CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Masinton Pasaribu dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa keberadaan oposisi memainkan peran penting sebagai penyeimbang jalannya pemerintahan.
Menurutnya, kehadiran oposisi adalah salah satu kunci penting untuk menjaga keseimbangan dalam menjalankan pemerintahan.
Menyikapi pernyataan tersebut, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, memberikan tanggapannya.
Menurut Romli, keberadaan opsisi dibutuhkan sebagai penyeimbang jalanya pemerintahan.
BACA JUGA:Raffi Ahmad Ditawari Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran?
"Betul apa yang dikemukakan pak Masinton. Saya setuju bahwa keberadaan oposisi urgen untuk penyeimbang jalannya pemerintahan," katanya saat dikonfirmasi, Minggu 5 Mei 2024.
Lebih lanjut, Romli menegaskan bahwa tidak semua partai seharusnya masuk dalam pemerintahan.
"Oleh karena itu tidak boleh semua partai masuk dalam pemerintahan, harus ada yang bersedia menjadi oposisi," ucapnya.
Sebelumnya, Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Masinton Pasaribu menilai pihak oposisi dalam pemerintahan diperlukan untuk mengontrol kekuasaan melalui sikap kritis.Menurut dia, istilah oposisi merupakan bagian dari demokrasi, yang mana harus terdapat sistem kontrol pengawasan agar pemerintahan berjalan efektif dan bermanfaat bagi rakyat.
"Perlu ada penyeimbang dan kontrol terhadap kekuasaan itu karena kekuasaan kalau tanpa ada kontrol yang terjadi bisa semena-mena," kata Masinton Sabtu, 4 Mei 2024.