CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Diketahui sejumlah titik jalan rusak milik Provinsi dan Pusat yang terdapat di Kabupaten Rejang Lebong beberapa kali terdampak bencana alam longsor.
Namun hingga saat ini belum mendapat perbaikan secara maksimal dari pemerintah terkait.
Gubernur Bengkulu, Prof Dr H Rohidin Mersyah MMA yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, adapun terkait sejumlah titik jalan yang terdampak longsor hingga menyebabkan kerusakan Pemprov Bengkulu telah memprogramkan untuk perbaikan dalam menggunakan anggaran pemeliharaan rutin.
"Setiap program ada pemeliharaan rutin, kemudian juga ada pemeliharaan sementara," katanya.
Tetapi karena ruas jalan cukup panjang, sambung dia, potensi untuk terjadinya longsor dan potensi amblasnya jalan itu cukup memang ada saja kejadian yang tidak terduga.
BACA JUGA:Suhartono Kembalikan Formulir 2 Parpol
Lebih jauh Gubernur menerangkan, memang kebijakan Pemerintah Daerah secara nasional terkait dengan penanganan bencana alam telah pihaknya rapatkan.
Namun memang masih ada saja kekurangan di sana sini
"Mari kita perintahkan baik provinsi, kabupaten/kota, termasuk jalan nasional ketika menghadapi situasi cuaca yang tidak menentu bagaimana penanganan itu dilakukan secara bersama-sama," terangnya.
Kemudian beberapa waktu lalu, lanjut Gubernur, pihaknya telah menerjunkan alat berat yang bisa stand by di titik-titik yang memang diketahui rawan terjadi bencana alam longsor.
Dalam hal ini pihaknya mewakili Pemprov Bengkulu berterima kasih kepada Rejang Lebong, karena beberapa kali poros jalan provinsi yang rusak langsung ditangani oleh alat berat milik Pemkab Rejang Lebong.
"Disini kita berkoordinasi, mungkin ada yang menyiapkan operasionalnya dalam bentuk BBM dan sopir, alatnya ada di Rejang Lebong. Jadi kita koordinasi gotong rotong bersama-sama dalam hal menangani bencana alam," pungkasnya.