CURUPEKSPRESS.BACAKORAN.CO - Dalam masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) bagi masa transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke jenjang Sekolah Dasar (SD) pada tahun ajaran 2024/2025 mendatang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong akan melaksanakan tiga sistem dalam masa transisi PAUD ke SD tersebut.
Adapun sistem tersebut diantaranya yakni, menghilangkan tes calistung bagi siswa baru, menerapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), dan menerapkan sistem pembelajaran yang menyenangkan pada jenjang PAUD dan SD.
Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Rejang Lebong, Drs Noprianto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembina PAUD, Sri Sulastri SE mengatakan bahwa masa transisi dari PAUD ke SD/MI merupakan momen penting bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa, sehingga.
BACA JUGA:Lewat Kegiatan 'Aku BOSS', SMPN 5 Rejang Lebong Latih Siswanya Berwirausaha!
BACA JUGA:Besok, SMPQ Darul Maarif NU Gelar Perpisahan Siswa Angkatan Pertama!
Oleh karena itu, sudah sepantasnya sekolah dapat memastikan proses ini berjalan secara baik dan menyenangkan.
"Dalam gerakan merdeka Belajar Episode ke-24 terdapat tiga target perubahan yang diharapkan dapat tercapai di tahun ajaran baru 2024/2025 yakni menghilangkan tes calistung, menerapkan MPLS, dan menerapkan sistem pembelajaran yang menyenangkan," ujar Sri.
Kemampuan pondasi siswa tersebut perlu dibangun sejak di PAUD dan berlanjut ke kelas awal pada jenjang pendidikan SD yang memandu para guru yang dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa di kelas awal tersebut.
"Sebagai orang tua bahwa seluruh anak di kabupaten Rejang Lebong, selain mempunya kecerdasan intelektual, juga mempunyai kecerdasan emosional dan juga kecerdasan spiritual, melalui kurikulum merdeka episode 24 ini semoga anak - anak tersebut bisa tumbuh dan berkembang dengan baik," pungkasnya.