Harga Kopi di Rejang Lebong Stabil di Akhir Juli
Biji kopi kering.-Razik/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Menjelang akhir Juli 2025, harga komoditas kopi di Kabupaten Rejang Lebong tercatat masih stabil. Berdasarkan pantauan wartawan Curup Ekspress di sejumlah wilayah, harga biji kopi kering berkisar antara Rp44.000 hingga Rp45.000 per kilogram.
Rodi, salah satu pemilik gudang kopi di Rejang Lebong, menyampaikan bahwa belum ada perubahan mencolok dalam harga jual kopi selama beberapa pekan terakhir.
“Untuk saat ini masih di kisaran Rp44 ribu sampai Rp45 ribu per kilogram, khususnya untuk kualitas yang bagus. Belum ada tanda-tanda pasti apakah harga akan naik atau justru turun, semuanya tergantung pergerakan pasar,” jelas Rodi kepada wartawan.
Sementara itu, sebagian petani kopi mengambil sikap menunggu. Dimas, seorang petani kopi asal Curup, mengaku belum menjual hasil panennya. Ia berharap harga kopi dapat naik dalam waktu dekat, agar dapat menutupi biaya produksi yang terus meningkat.
BACA JUGA:Stok Darah di UTD PMI Rejang Lebong Menipis, Golongan B Kosong
BACA JUGA:Harapkan Agustus Direktur Baru AKREL Sudah Dilantik
“Untuk sekarang masih saya simpan dulu. Kalau harganya bisa naik, baru akan saya jual. Tapi kalau dua bulan ke depan tetap stagnan, ya mau tidak mau dijual juga, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Dimas.
Ia menambahkan, keputusan untuk menahan hasil panen merupakan strategi agar bisa mendapatkan keuntungan lebih besar. Terlebih saat ini, biaya pupuk dan operasional cenderung terus mengalami kenaikan.
Meski masih stabil, para petani dan pelaku usaha kopi di Rejang Lebong berharap adanya peningkatan harga dalam waktu dekat guna menjaga keberlanjutan usaha mereka.