Pelatihan Destana Hanya Sasar 1 Desa di Rejang Lebong Tahun Ini, Ada Apa?

Rabu 26 Jun 2024 - 04:00 WIB
Reporter : Nicko
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM  - Sebagaimana yang sudah dijadwalkan sejak beberapa waktu lalu, tahun ini hanya ada 1 desa di Kabupaten Rejang Lebong yang mengikuti pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) RL Drs Salahuddin MSi menyampaikan, dari 43 desa yang termasuk wilayah Destana di Kabupaten Rejang Lebong.

Baru ada 17 desa saja yang saat ini sudah melaksanakan pelatihan Destana.

Salah satunya adalah Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang tersebut. Hal itu dikarenakan, pihak BPBD idak memiliki anggaran untuk melakukan pelatihan Destana di sejumlah desa lainnya.

Sehingga saat ini, pihaknya hanya menggelar pelatihan Destana di desa yang dinilai urgen terlebih dahulu.

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Rejang Lebong Berburu Ini Sebelum Pulang!

BACA JUGA:36 Pengurus BUMDes Ikuti Pelatihan Aplikasi Forsa BUMDes

"Total ada 43 desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Rejang Lebong, saat ini tengah disiapkan untuk dibentuk menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana). Hal itu dilakukan, agar warga atau masyarakat yang ada di desa tersebut, dapat melakukan pencegahan dini serta siap siaga dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.

Baik itu bencana longsor, banjir, pohon tumbang, gunung meletus, dan bencana lainnya. Namun tahun ini, hanya satu desa saja yang melaksanakan pelatihan Destana. Sehingga totalnya ada 17 desa yang sudah mengikuti pelatihan," sampainya.

Dirinya juga menjelaskan, 17 desa yang sudah mengikuti pelatihan itu terhitung sejak tahun 2013 lalu.

Sehingga sejauh ini, masih ada sekitar 26 Destana lagi yang belum mendapat pembinaan secara langsung dari pihak BPBD.

"Karena keterbatasan anggaran, kita belum bisa memaksimalkan pembinaan untuk 43 Destana yang ada. Karena itu kedepannya, kita berharap ada anggaran tambahan untuk pelaksanaan pembinaan bagi Destana sendiri," ungkapnya.

Selain itu tambahnya, pihak BPBD juga akan terus mengembangkan Destana yang ada di Kabupaten Rejang Lebong ini. Hal itu dilakukan, agar seluruh masyarakat di Rejang Lebong bisa selalu waspada akan datangnya bencana.

"Pembinaan perlu dilakukan terhadap semua masyarakat. Terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana," tutupnya.

Kategori :