BACAKORANCURUP.COM - Setidaknya sampai tahun 2024 ini, Hewan Penyebab Rabies yang terdata di Rejang Lebong ada sebanyak 39 ribu ekor.
Baik itu HPR jenis anjing, kucing, dan juga kera yang tersebar di masing-masing kecamatan.
Kabid Peternakan Distankan Rejang Lebong drh Wenny menyampaikan, jika melihat dari kondisi di Kabupaten Rejang Lebong sendiri.
Jumlah HPR yang ada di Kabupaten Rejang Lebong itu terbilang banyak.
BACA JUGA:Truk Batu Melanggar Mulai Ditindak Tegas, Ini Saksi yang Diberikan!
BACA JUGA:Ada Aturan PPG Baru, Ini 5 Kategori Peserta Bisa Ikut Program Tanpa Tes
Sehingga untuk penanggulangan serta pelaksanaan vaksin sendiri belum bisa dilaksankan secara menyeluruh dan optimal.
"Dibanding dengan jumlah HPR yang ada, jumlah bantuan vaksin yang disuplai ke Rejang Lebong hanyalah 50 persennya saja. Sehingga pelaksanaan vaksin untuk HPR sendiri, itu belum bisa dilaksankan secara menyeluruh," sampainya.
Dijelaskan Wenny, sejak awal tahun hingga saat ini. Rejang Lebong hanya mendapat bantuan vaksin HPR totalnya sebanyak 18.500 dosis. Karena itu dikatakannya, pada APBD-P nanti pihaknya akan mengusulkan penambahan vaksin HPR.
"Kita sangat menyadari, jumlah vaksin yang diberikan ke Rejang Lebong tidak bisa untuk semua HPR yang ada di Rejang Lebong. Karena itu sebisa mungkin, kita melakukan vaksinasi HPR secara giliran setiap tahunnya," jelasnya.
Selain itu terangnya, tak hanya upaya vaksinasi saja yang dilakukan pihaknya untuk mengatasi HPR di Rejang Lebong.
Akan tetapi sosialisasi mengandangi HPR juga terus dilakukan oleh pihak Distankan bersama Puskeswan.
"Setiap melaksanakan vaksinasi, kita selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengandangi HPR nya," terang Wenny.
Sementara itu disampaikan Kepala UPTD Puskeswan drh Firi Asdianto, pihaknya juga akan memaksimalkan penyaluran vaksin yang sudah diberikan.
Bahkan untuk wilayah kerja nya sendiri kata Firi, pihaknya juga kerap melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat.