JAKARTA - Upaya mendorong perkembangan ekosistem digital terus dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui kolaborasi berbagai komunitas digital di tanah air yang membentuk Digital Alliance. "Digital Alliance berkomitmen untuk menjalin komunikasi intensif dengan pihak pemerintah dan swasta," kata Ketua Data Science Indonesia Nabil Badjri dalam keterangannya, Senin (4/12). Kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang produktif, inovatif, aman, dan inklusif untuk pengembangan talenta digital, sekaligus merespons kebutuhan pasar digital yang terus berkembang.
"Pembentukan wadah ini juga menjadi landasan bagi komunitas-komunitas digital untuk bersatu dan berkolaborasi dalam mengembangkan talenta digital yang berkualitas," sambungnya. Komunitas-komunitas yang bergabung dalam Digital Alliance mencakup bidang data, software, design, dan produk serta telah memainkan peran penting sebagai pelopor dalam membentuk talenta digital. Nabil Badjri menyampaikan komunitas digital juga siap terlibat dalam upaya penerapan pemerintah digital yang sedang dilakukan dan aktif mendorong kerja sama dua arah antara komunitas dengan pemerintah dalam pengembangan ekosistem digital secara menyeluruh.
Diresmikan dalam acara Data Science Weekend (DSW) yang diselenggarakan komunitas Data Science Indonesia berkolaborasi dengan Telkomsel pada 25–27 November lalu di Telkomsel Smart Office Jakarta. Digital Alliance mendapat dukungan penuh dari Telkomsel, yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menjadi World-Class Center of Excellence dalam mengembangkan talenta digital.
Berbagai komunitas digital Telkomsel yang telah terbentuk sebelumnya juga turut menjadi bagian dari Digital Alliance, seperti dari bidang UI/UX, software developer, dan data science.
“Sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem digital yang kolaboratif di Indonesia, kami percaya bahwa melalui aliansi ini, kita dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam mengubah paradigma, memperkuat transformasi digital, dan menciptakan ekosistem yang mendukung bagi para talenta digital di Indonesia,” kata VP People Business Partner Telkomsel Dudun A. F. Sidiq. Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi menyatakan dukungan kuat pemerintah terhadap upaya yang dilakukan oleh komunitas digital. Kominfo saat ini fokus terhadap penyebaran berita bohong dan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan ekosistem digital di Indonesia. “Melalui berbagai regulasi, pemerintah terus berupaya melakukan penanganan hoaks dan disinformasi secara komprehensif," katanya. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas yang juga turut hadir dalam acara itu turut mendorong komunitas digital untuk mendukung kemajuan penerapan pemerintah digital. Masukan dan dukungan komunitas digital akan memastikan ekosistem digital kita terbentuk makin baik. "Digitalisasi sektor publik harus kian baik sebagaimana yang berjalan di sektor privat," pungkas Menteri Anas. (esy/jpnn)