JAKARTA - Mitsubishi menjelaskan masih mempelajari untuk memasarkan XForce varian hybrid di Indonesia. Presiden Direktur PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Atsushi Kurita mengatakan sedang melakukan survei pasar dahulu. Pasalnya, kompetitor XForce seperti Yaris Cross sudah memasarkan untuk varian hybrid.
"Namun, secara teknis dan produksi, kami siap memasarkan XForce hybrid. Jadi, ditunggu saja," ujarnya di sela acara media test drive di Yogyakarta, Rabu (5/12).
Menurut Kurita, Mitsubishi tidak ingin buru-buru, tetapi tetap berusaha mengejar ketertinggalan.
“Secara teknis kami bisa mempertimbangkan dan kami akan mempelajari varian hybrid dan berusaha mengejar kompetitor,” kata dia.
Saat ini, pihaknya memang tengah fokus mengembangkan teknologi ICE, tetapi Mitsubishi juga tidak melupakan hybrid. Tahun depan mereka menyiapkan model Xpander Hybrid yang akan mengaspal di Thailand. Artinya, sangat mungkin untuk mengadopsikannya ke XForce.
Thailand akan menjadi pasar pertarungan pertama untuk model Xpander hybrid.Thailand akan menjadi pasar pertarungan pertama untuk model Xpander hybrid.Hal itu, bukan menandakan pasar Thailand lebih penting daripada Indonesia.
"Thailand dan Indonesia bagi Mitsubishi Motors sama-sama penting, sebab keduanya menjadi basis produksi terbesar kami di Asia tenggara,” imbuh Kurita.Menurutnya, memang ada alasan khusus mengapa Mitsubishi mendahulukan Thailand untuk memproduksi Xpander hybrid.
Thailand memang sangat cocok untuk mobil-mobil elektrifikasi jenis hybrid. Apalagi, di negeri Gajah Putih itu ada insentif untuk hybrid.
“Tanpa hybrid, berjualan mobil di Thailand sangat sulit. Perpajakan hybrid lebih menguntungkan, bahkan mobil hybrid lebih murah daripada jenis ICE. Itu alasan utamanya. Jika tidak mengandalkan hybrid, kami tidak akan bisa bersaing,” tutur Kurita. (rdo/jpnn)