Mengundang Bahaya, Jangan Colokkan 5 Peralatan Elektronik Ini ke Kabel Ekstensi

Minggu 15 Sep 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Ari
Editor : radian

BACAKORANCURUP.COM - Banyaknya peralatan elektronik rumah tangga yang dimiliki, dua soket steker di stopkontak tidak pernah cukup untuk digunakan.

Oleh karena itu, kabel ekstensi sering kali jadi "penyelematan" yang membuat orang beralih menggunakannya untuk memenuhi banyak kebutuhan listrik.

Walaupun sangat berguna, kabel ekstensi tidak boleh digunakan untuk mencolokkan semua peralatan elektronik. Faktanya, ada beberapa peralatan elektronik yang tidak boleh dicolokkan ke kabel ekstensi karena berpotensi menimbulkan risiko kebakaran di rumah.

Manajer Kategori Memasak di Hotpoint, Zimbini Nkonjera mengatakan saat tidak ada cukup stopkontak, menggunakan kabel ekstensi bisa menjadi solusi praktis.

BACA JUGA:Mengapa Rumah Adat Bengkulu Dinamai Rumah Bubungan Lima, Begini Penjelasannya!

Kabel ekstensi cocok untuk gadget, seperti laptop, tablet, dan ponsel pintar. Namun, peralatan berdaya tinggi dan berukuran besar berpotensi membebani kabel ekstensi serta menyebabkan kebakaran listrik.

Terdapat beberapa peralatan elektronik yang tidak boleh dicolokkan ke kabel ekstensi.

 

1. Peralatan dapur kecil

Tak jarang salah satu penyesalan renovasi dapur yang paling sering terjadi adalah tidak memasang soket stopkontak yang cukup sehingga tidak ada tempat kosong untuk mencolokkan air fryer atau mesin kopi terbaik.

Nick Small, ahli peralatan kecil di AO.com, menuturkan peralatan dapur kecil, seperti air fryer dan microwave, menarik banyak daya dan berpotensi membebani sirkuit jika dicolokkan ke kabel ekstensi. Hal ini pada gilirannya dapat menyebabkan sengatan listrik, bahkan kebakaran.

Matt Ayres, ahli peralatan di RDO Kitchens & Appliances, setiap kabel ekstensi memiliki nilai watt yang menentukan berapa banyak daya yang dapat diberikan kabel tersebut.

Yang banyak terjadi di masyarakat, kabel ekstensi ini tidak dilengkapi untuk menangani peralatan elektronik berdaya tinggi ini dan dapat menjadi terlalu panas, yang akhirnya menyebabkan risiko keselamatan yang besar.

 

2. Oven dan kompor listrik

Kategori :