BACAKORANCURUP.COM - Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rejang Lebong telah melakukan penataan arsip.
Beberapa OPD terbaik dalam hal itu mendapat penghargaan langsung dari Pemkab Rejang Lebong yang diserahkan langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM.
"Selamat kepada jajaran OPD yang telah menata arsip-arsip penting daerah, penghargaan itu diberikan sebagai penyemangat artinya bagi seluruh OPD agar bisa lebih baik lagi dalam menata arsip," sampai Bupati usai memimpin apel KORPRI, Selasa 17 September di Lapangan Kantor Pemkab Rejang Lebong.
Adapun beberapa OPD dimaksud, antara lain Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Bappeda dan BPKD. Selanjutnya 3 kecamatan terbaik terdiri dari Kecamatan Selupu Rejang, Bermani Ulu dan Padang Ulak Tanding.
BACA JUGA:Surat Cuti Sudah Keluar, Ini Jadwal Cuti Bupati dan Wabup Rejang Lebong!!
BACA JUGA:Kades Tak Netral di Pilkada Terancam Dipecat!
Dalam kesempatan itu juga, Bupati melaunching core value ASN berakhlak. Setiap ASN harus memiliki core value berakhlak terdiri dari 7 nilai inti. Yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
"Penetapan core value ASN berakhlak ini dilakukan sebagai akselerasi transformasi ASN guna mewujudkan sumber daya manusia (SDM) memiliki profil pekerja keras, dinamis, terampil dan menguasai IPTEK," jelasnya.
Melalui kegiatan itu, Bupati mengingatkan agar seluruh ASN dan keluarga dapat menggunakan hak suaranya untuk menyukseskan Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
"Pastikan seluruh ASN dan keluarga yang sudah memenuhi syarat terdaftar sebagai pemilih dan gunakan hak pilihnya.
Kalau ada diantara ASN yang keluarganya maju sebagai pasangan calon, silahkan pilih pasangan keluarganya. Jangan pilih yang lain, tapi kalau tidak ada keluarga yang mencalon pilihlah pasangan calon yang dikehendaki sesuai hati Nurani. Jadilah pemilih yang cerdas," tutur Bupati.
Pemilik BD 1 K itu juga mengimbau seluruh ASN untuk tidak membuat gaduh suasana. Misalnya dengan menjelek-jelekan salah satu pasangan calon di media sosial atau medsos. ASN lanjut bupati harus menjadi contoh dan teladan di lingkungannya.
"Jadilah contoh dan teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat sekitar," tukasnya.