Beberapa negara bagian memiliki undang-undang yang melarang menembak atau memukul ular, pemilik rumah juga perlu memeriksa apakah pengasapan merupakan pilihan yang legal.
Ada beberapa metode untuk mengusir ular, salah satunya adalah dengan menggunakan pengusir ular yang efektif untuk halaman. Pengusir ular ini dapat disemprotkan di area yang sering dilalui ular dan di sekitar tepi halaman.
Biasanya, pengusir ular mengeluarkan aroma seperti kayu manis, cengkeh, atau amonia. Pemilik rumah sebaiknya mencari produk yang aman untuk manusia dan hewan peliharaan, serta memastikan bahwa produk tersebut legal di daerah mereka.
Alternatif lain adalah menggunakan perangkap ular yang manusiawi. Perangkap ini dirancang untuk menjebak ular tanpa membunuhnya, sehingga ular dapat dilepaskan kemudian.
Pemilik rumah harus berhati-hati saat berada di dekat lubang ular dan menggunakan perangkap, karena ular mungkin menjadi gelisah dan mencoba menggigit setelah dilepaskan. Disarankan untuk mengenakan sarung tangan pelindung untuk mencegah cedera. Jika seekor ular terperangkap, ia harus dilepaskan setidaknya 10 mil dari lokasi penangkapannya agar tidak kembali ke halaman.
3. Tutup Lubang dengan Kawat dan Karung Goni
Jika kamu menghadapi ular berbisa atau ingin mencegah ular masuk ke rumah, kamu bisa menutup lubang-lubang tersebut dengan tanah.
Namun, perlu diingat bahwa hewan-hewan yang sebelumnya menggali lubang tersebut dapat dengan mudah membukanya kembali. Untuk memastikan lubang yang sudah diisi tetap tertutup, pertimbangkan untuk menutupi bagian atas lubang dengan sepotong kecil goni atau kawat ayam.
4. Laporkan Pada Profesional
Jika kamu terus-menerus menghadapi masalah dengan ular berbisa, segera hubungi ahli pengendalian satwa liar atau hama untuk menanggulangi ular yang berbahaya.