Pegadaian Curup Sediakan Diskon Cicilan Emas Batangan

BACAKORANCURUP.COM - Pegadaian Cabang Curup saat ini kembali memberikan promo-promo menarik untuk para pelanggan dan konsumennya.

Dimana pada periode ini, Pegadaian Curup menyediakan diskon cicilan emas batangan hingga Rp 50 ribu per gram kepada para pelanggannya.

"Ada diskon uang muka cicil emas batangan sd Rp50rb/gr untuk para pelanggan kita. Bahkan bulan ini kami bagikan gratis minyak goreng, khusus untuk calon nasabah yg belum pernah bertransaksi sebelumnya di Pegadaian (nasabah baru), dengan minimal transaksi 200rb," ujar Pinca Pegadaian Cabang Curup Farhan.

Tak hanya itu kata Farhan, pihaknya juga menyediakan tarif khusus sewa modal hingga 0.39% untuk cicil emas, dengan syarat dan ketentuan bagi para pelanggan setianya.

BACA JUGA:Harga Sayur Stabil, Pembeli Masih Sepi

BACA JUGA:Optimis Program 100 Hari Kerja Bupati dan Wabup Terealisasi

"Yang jelas banyak promo menarik secara bergantian yang bisa kita berikan kepada para pelanggan setia Pegadaian Curup," tambah Farhan.

Disamping itu Farhan juga menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan perluasan jaringan dan peningkatan jumlah nasabah, untuk menjadi penerima manfaat dari pegadaian.

Salah satu upaya yang dilakukan, saat ini pihak Pegadaian Curup tengah memperluas jaringan, dengan menggandeng sejumlah toko emas yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Dimana kata dia, upaya untuk menggandeng dan mengajak kerjasama pemilik toko emas sudah sejak lama dilakukannya

. Namun sampai saat ini, memang hasilnya belum terlalu maksimal. Karena dari sekian banyak toko emas di Rejang Lebong, baru ada beberapa toko emas saja yang sudah bekerjasama.

"Kita sudah ada kerjasama dengan beberapa toko emas yang ada di Rejang Lebong. Karena itu kedepannya, kita akan berupaya untuk mengajak seluruh toko emas di Rejang Lebong untuk bekerjasama dan menjadi mitra pegadaian," ungkap Farhan.

Adapun alasan kenapa pihak Pegadaian Curup harus menggandeng toko emas jelas Farhan.

Karena sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang ragu untuk ke pegadaian, dan memilih toko emas untuk menggadai emas miliknya.