Kenapa Banyak Lowongan Kerja di Indonesia Batasi Usia ? Ini Penjelasannya

IST Lowongan pekerjaan Indonesia yang seringkali terbatas usia, sumber foto dok. Pelita Karawang--
BACAKORANCURUP.COM - Batas usia masih menjadi kendala serius bagi banyak pencari kerja di Indonesia.
Dalam praktik rekrutmen, tidak sedikit perusahaan yang menetapkan syarat usia maksimal, seperti 27 atau 30 tahun, untuk posisi tertentu.
Hal ini menciptakan tantangan tersendiri bagi para pelamar yang usianya berada di atas ambang tersebut, meskipun mereka memiliki pengalaman atau keterampilan yang relevan.
Padahal, seiring dengan perkembangan zaman, kemampuan seseorang tidak lagi semata-mata ditentukan oleh usia, melainkan oleh keahlian, semangat belajar, dan adaptabilitas terhadap perubahan.
BACA JUGA:Perdana di Indonesia, Suzuki Fronx Gunakan Fitur ADAS
BACA JUGA:Curiga Pusat Komando Hamas, Israel Bombardir RS Nasser di Gaza
Mengutip dari Kompas.com, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, menjelaskan bahwa penerapan batas usia dalam proses seleksi biasanya muncul sebagai bentuk efisiensi dalam menyaring pelamar.
Menurutnya, sering kali jumlah pencari kerja jauh melampaui kuota posisi yang ditawarkan perusahaan.
Sebagai contoh, ketika hanya tersedia 10 posisi, namun jumlah pelamar mencapai 1.000 orang, maka perusahaan akan kesulitan melakukan proses seleksi secara menyeluruh. Oleh karena itu, syarat usia digunakan sebagai filter awal.
“Bayangkan harus menyeleksi satu per satu dari seribu pelamar, tentu akan memakan waktu dan sumber daya. Maka perusahaan membuat kriteria, misalnya yang di atas 30 tahun tidak perlu melamar,” kata Bob
Lebih lanjut, Bob membandingkan situasi ini dengan kondisi di Singapura, di mana perusahaan jarang mencantumkan batasan usia dalam pengumuman lowongan kerja. Hal ini disebabkan oleh tingginya jumlah lapangan kerja yang tersedia dan relatif sedikitnya pencari kerja di negara tersebut. Bahkan, menurutnya, orang berusia lanjut pun tetap memiliki peluang kerja.
“Di sana, orang berusia 70 tahun masih bisa bekerja sebagai petugas kebersihan, karena permintaan tenaga kerja tinggi sementara suplai terbatas. Jadi permasalahan di Indonesia bukan soal usia produktif atau tidak, tapi minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ina Liem, konsultan karier sekaligus pendiri platform edukasi @Jurusanku, menyoroti alasan lain di balik pembatasan usia, yaitu untuk menjaga keharmonisan budaya kerja dalam organisasi.
Ia menjelaskan bahwa ada perusahaan yang merasa lebih nyaman mempekerjakan generasi milenial karena dianggap lebih sejalan dengan nilai dan pola kerja mereka.