Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Progress Cetak Sawah Rakyat Di Rejang Lebong Capai 604 Hektare

Ist/CE Program Cetak Sawah Rakyat.--

BACAKORANCURUP.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong terus memperluas areal persawahan guna memperkuat ketahanan pangan daerah. Melalui program Cetak Sawah Rakyat (CSR) yang digagas pemerintah pusat, sekitar 604 hektare lahan perkebunan di Kecamatan Kota Padang akan segera disulap menjadi hamparan sawah produktif.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Ripai, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa lahan yang siap digarap berada di dua desa, yakni Desa Tanjung Gelang seluas 587,3 hektare dan Desa Sukarami seluas 16,7 hektare.

Menurutnya, program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Warga secara sukarela bersedia mengalihkan fungsi lahannya yang semula ditanami tanaman perkebunan seperti sawit, durian, dan kopi, menjadi lahan pertanian padi.

“Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka sadar bahwa dengan beralih ke pertanian pangan, hasilnya bisa lebih berkelanjutan dan mendukung kebutuhan beras lokal,” ujar Suradi.

BACA JUGA:DPRD Rejang Lebong Desak Percepat Pemerataan Program MBG

BACA JUGA:Berlari di Bawah Terik Matahari ? Bisa Banget, Ini Rahasianya !

Ia menjelaskan, total target lahan untuk program CSR di Kabupaten Rejang Lebong mencapai 1.075 hektare. Namun, pada tahap awal, baru sekitar 604 hektare yang sudah siap dibuka di Kecamatan Kota Padang, sedangkan 487 hektare lainnya masih dalam proses verifikasi dan akan digarap di kecamatan lain secara bertahap.

Kendati demikian, program ini masih menghadapi kendala teknis, terutama terkait sistem pengairan. Di wilayah calon sawah baru tersebut belum terdapat jaringan irigasi permanen. Oleh karena itu, masyarakat mengusulkan agar pemerintah membangun jaringan pipa air dari sumber di kawasan hutan sekitar.

“Tantangan terbesar memang pada pengairan. Kita sedang berkoordinasi dengan pihak terkait agar kebutuhan air bisa terpenuhi tanpa mengganggu ekosistem yang ada,” jelasnya.

Suradi menambahkan, saat ini progres pembukaan lahan sudah mencapai sekitar 300 hektare dan terus berlanjut. Pihaknya menargetkan seluruh lahan di tahap pertama rampung dalam waktu dekat agar dapat segera ditanami pada musim tanam berikutnya.

Ia optimistis, keberhasilan program CSR ini akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi beras di Rejang Lebong. Selama ini, sebagian besar pasokan beras daerah masih bergantung pada daerah lain di Bengkulu dan Sumatera Selatan.

“Kalau target ini tercapai, produksi padi kita bisa meningkat drastis. Selain memperkuat ketahanan pangan lokal, juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pedesaan,” tambahnya.

Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) merupakan inisiatif nasional yang digagas pemerintah pusat untuk memperluas lahan produktif dan meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui program ini, pemerintah tidak hanya menyediakan fasilitas dan bantuan teknis, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola lahan secara mandiri dan berkelanjutan.

Dengan dimulainya pembukaan ratusan hektare sawah baru di Rejang Lebong, harapan pun tumbuh agar daerah ini kelak menjadi salah satu sentra produksi padi di Provinsi Bengkulu. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus mendampingi petani, memastikan program ini berjalan sesuai harapan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan