4 Penulis Buku Kebudayaan Terima Reward Dikbud

4 penulis buku adat kebudayaan rejang yang terima reward.-DOK/Disdikbud RL -

BACAKORANCURUP.COM - Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong kepada para penulis buku adat kebudayaan Rejang yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Sebanyak 4 orang penulis buku adat kebudayaan Rejang yang merupakan warga Rejang Lebong, Senin 4 November 2024 hari ini akan mendapatkan reward dari Pemkab Rejang Lebong melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong.

Kepala Disdikbud Rejang Lebong Drs Noprianto MM melalui Kabid Kebudayaan Primaya Lusiana SE menyampaikan, 4 penulis yang mendapat reward tersebut dipilih oleh para juri atau panelis yang berkompeten pada bidang penulisan buku.

Dimana sebelumnya, 4 orang penulis yang bersangkutan itu bersaing dengan 6 penulis lainnya pada kegiatan bedah buku adat rejang yang dilaksanakan di Kantor Disdikbud Rejang Lebong.

BACA JUGA:Puncak Lomba Inovasi AKREL Digelar 7 November

BACA JUGA:SDN 4 Rejang Lebong Sukses Gelar Bulan Bahasa dan Raih Juara Umum Pramuka

"Kemarin ada sebanyak 10 penulis yang telah mengajukan karya mereka untuk dinilai sebagai calon penerima penghargaan melalui kegiatan bedah buku. Dari proses seleksi, ditetapkan empat penulis yang akan menerima penghargaan,” ujarnya.

Adapun keempat nama penulis yang mendapat reward tersebut sebut Lusiana, diantaranya Sujirman MPd, Wimmy Hartawan MCs, Repi Arianto MTPd, dan juga Roni Rodhin SPd MH.

Sedangkan untuk reward yang akan diberikan sendiri kata dia, berupa uang pembinaan Rp 17,5 juta untuk masing-masing penulis.

"Keempat penulis akan menerima penghargaan berupa dana sebesar Rp 17,5 juta per orang, dan  akan disalurkan ke rekening masing-masing pada Senin 4 November 2024," singkatnya.

Untuk diketahui, penilaian yang dilakukan berdasarkan konstruksi buku, validitas data, keterbacaan, dan berbagai kriteria lainnya.

Dengan metode ini, pihak Disdikbud mengharapkan hasil yang dipilih benar-benar mencerminkan kualitas literasi kebudayaan.

Dari hasil seleksi tersebut, empat buku dipilih sebagai penerima penghargaan, yaitu Semlosoak Pemanuo Iben Nak Kutei Jang, Silek Jang, Budaya dan Sastra Rejang, dan Pusaka dan Senjata Tradisional Suku Rejang.

Selain itu, dengan penghargaan yang diberikannya itu, pihak Disdikbud berharap para penulis dapat memberikan motivasi kepada para penulis untuk terus produktif dalam mengembangkan karya yang mempromosikan budaya lokal.

Tag
Share