Mantan Bos Ferrari Ungkap Kondisi Michael Schumacher, Jean Todt : Dia Bukan Michael Seperti Dulu Lagi

Reporter: Admin |

Editor: redaksi |

Minggu , 17 Dec 2023 - 16:26

Ist Pebalap Michael Schumacher.--

Sementara itu Mantan pembalap McLaren, Mark Blundell menyesal atas kecelakaan yang menimpa Schumacher dalam peristiwa trasig saat bermain ski.

Mark Blundell juga menyebut Schumacher adalah pembalap kejam dan brilian.

“ Saya berharap Ferrari memperhatikan kondisi sekeshatan Schumacher agar memastikan ia cukup sehat,” katanya.

Blundell yang sekarang berumur 57 tahun, membalap di Formula Satu bersaing dengan Schumacher di era 90an

Sebelum terjun ke F1, keduanya juga membalap di mobil sport, dan kini mantan bintang McLaren itu buka-bukaan tentang kecelakaan ski tragis Michael yang membuatnya mengalami koma yang diinduksi secara medis pada Desember 2013.

Ia mengatakan, pada akhirnya, apa yang terjadi padanya sangat sulit untuk diterima.

" Saya tidak tahu di mana kita hari ini dengan kesehatan Michael karena dia dijaga dengan baik,” katanya.

Blundell juga mengatakan, dia masih ada, dan mudah-mudahan dia mengerti apa yang terjadi. Itu akan menjadi nilai tambah. Ini sangat sulit.

Berbicara kepada OLBG, Blundell mengungkapkan penyesalannya atas Michael yang tidak bisa berbagi anekdot luar biasa dari kariernya yang mendebarkan dan mengatakan itu adalah sebuah kerugian besar untuk komunitas F1.

" Michael adalah kehilangan besar bagi F1 karena ia telah meraih semua gelar tersebut, dan sayangnya kami tidak dapat mendengar tentang penghargaan tersebut dan bagaimana ia berhasil mendapatkannya. Sayang sekali kami melewatkan wawasannya.Kami juga merindukan bagaimana dia bisa mendukung putranya dan pembalap lain yang sedang naik daun,” ucapnya.

Hingga kini istri Schumacher, Corinna, tetap bungkam tentang suaminya, dan hanya mengatakan bahwa dia berbeda pasca kecelakaan tersebut.

Corinna diketahui sangat melindungi privasi suaminya sehingga hanya keluarga dekat dan teman terdekatnya yang mengetahui detail kabar suaminya

mantan bos ferrari ungkap kondisi michael schumacher, jean todt : dia bukan michael seperti dulu lagi                            jakarta - mantan teman dekat dan mantan bos ferrari, jean todt baru-baru ini memberikan informasi terkait kondisi michael schumacher.
sepuluh tahun michael schumacher kecelakaan ski di pegunungan alpen prancis mengubah hidup pembalap legendaris f1 ini.
michael schumacher yang diinduksi koma selama 250 hari sejak kecelakaan ski tragis kini tidak lagi muncul di depan umum.
sejak kecelakaan yang menimpa michael schumacher yang kini berusia 54 tahun, keluarganya hanya memberikan sedikit informasi terkini mengenai kondisinya.
baca juga:fajar/rian kunci tiket semifinal wtf 2023
dalam wawancara baru-baru ini dengan l'equipe prancis, jean todt mengatakan, dia bukan michael seperti dulu, dan kini berbeda dan sekarang dalam bimbingan luar biasa oleh istri dan anak-anaknya yang melindunginya.
" kehidupannya kini berbeda, dan saya mendapat kehormatan untuk berbagi momen bersamanya. sayangnya, takdir menimpanya sepuluh tahun lalu. dia bukan lagi michael yang kita kenal di f1,” kata jean todt kepada  l'equipe prancis.
jean todt  menggarisbawahi privasi seputar schumacher yang sedang bersama keluarga komitmen teguh untuk melindunginya dari sorotan publik.
“ ini memberikan gambaran sekilas yang menyedihkan tentang dampak abadi dari kecelakaan tersebut.kehidupan schumacher mengakui perubahan dinamika,” ujarnya.
presenter f1 florian könig juga mengungkapkan satu hal yang ia sampaikan kepada setiap penggemar yang penasaran menanyakan tentang kesehatan schumacher.
berbicara kepada produser jerman ard, konig mengatakan, setiap kali seseorang berbicara kepada saya, di bandara atau di mana pun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah anda tahu bagaimana kabar michael? tahukah anda apa yang terjadi sekarang?
" saya selalu mengatakan hal yang sama: saya tidak bertanya sama sekali kepada keluarga,” katanya.
presenter berusia 56 tahun itu menjelaskan kenapa dia juga tidak mencari jawaban dari keluarga schumacher.
" saya sangat menghargai kenyataan bahwa mereka hanya memberikan sedikit informasi, dan menurut saya itu benar," lanjutnya.
sementara itu mantan pembalap mclaren, mark blundell menyesal atas kecelakaan yang menimpa schumacher dalam peristiwa trasig saat bermain ski.
mark blundell juga menyebut schumacher adalah pembalap kejam dan brilian.
“ saya berharap ferrari memperhatikan kondisi sekeshatan schumacher agar memastikan ia cukup sehat,” katanya.
blundell yang sekarang berumur 57 tahun, membalap di formula satu bersaing dengan schumacher di era 90an
sebelum terjun ke f1, keduanya juga membalap di mobil sport, dan kini mantan bintang mclaren itu buka-bukaan tentang kecelakaan ski tragis michael yang membuatnya mengalami koma yang diinduksi secara medis pada desember 2013.
ia mengatakan, pada akhirnya, apa yang terjadi padanya sangat sulit untuk diterima.
" saya tidak tahu di mana kita hari ini dengan kesehatan michael karena dia dijaga dengan baik,” katanya.
blundell juga mengatakan, dia masih ada, dan mudah-mudahan dia mengerti apa yang terjadi. itu akan menjadi nilai tambah. ini sangat sulit.
berbicara kepada olbg, blundell mengungkapkan penyesalannya atas michael yang tidak bisa berbagi anekdot luar biasa dari kariernya yang mendebarkan dan mengatakan itu adalah sebuah kerugian besar untuk komunitas f1.
" michael adalah kehilangan besar bagi f1 karena ia telah meraih semua gelar tersebut, dan sayangnya kami tidak dapat mendengar tentang penghargaan tersebut dan bagaimana ia berhasil mendapatkannya. sayang sekali kami melewatkan wawasannya.kami juga merindukan bagaimana dia bisa mendukung putranya dan pembalap lain yang sedang naik daun,” ucapnya.
hingga kini istri schumacher, corinna, tetap bungkam tentang suaminya, dan  hanya mengatakan bahwa dia berbeda pasca kecelakaan tersebut.
corinna diketahui sangat melindungi privasi suaminya sehingga hanya keluarga dekat dan teman terdekatnya yang mengetahui detail kabar suaminya