Pelajar di Rejang Lebong Diduga Dianiaya Teman Sendiri, Dewan Sidak ke Sekolah
Ketua Komisi 1 Rejang Lebong saat di wawancara media.-NICKO/CE-
"Kalau melihat dari kejadiannya, mereka sudah bersepakat untuk berkelahi. Namun meski begitu, kita tetap mengizinkan pihak keluarga yang merasa dirugikan, untuk melakukan visum dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.
"Kalau kami ingin keduanya bisa berdamai secara kekeluargaan. Tapi kita juga tidak menahan jika pihak yang merasa menjadi korban untuk melakukan visum kemarin. Bahkan sampai saat ini, kita juga masih akan menindaklanjuti kejadian ini. Serta memberikan skor istirahat kepada keduanya, agar hal ini tidak berkelanjutan," jelasnya.
Dewan Minta Sekolah Selesaikan Permasalahan Secepatnya
SEMENTARA itu, dari sidak yang dilakukan Komisi I DPRD Rejang Lebong Rabu 13 November 2024 kemarin. Pihak sekolah diminta agar dapat segera menyelesaikan permasalahan yang ada ini.
Sebagaimana disampaikan Ketua Komisi 8 DPRD Rejang Lebong Hidayatullah, video viral soal perkelahian atau laporan penganiayaan yang ada sudah sangat meresahkan.
Apalagi kejadian tersebut, melibatkan siswa SMAN 1 Rejang Lebong yang merupakan sekolah unggulan dan percontohan di Rejang Lebong.
"Kita hanya ingin tahu, saat ini proses penyelesaian soal dugaan penganiayaan yang viral sudah sejauh mana. Sehingga kita menegaskan, agar pihak sekolah menyelesaikannya sesegera mungkin. Jangan sampai kejadian ini, terjadi lagi dan merugikan sejumlah pihak," kata Hidayatullah yang biasa disapa Dayek.
Dia juga meminta, agar pihak sekolah dapat memastikan siswanya itu dalam keadaan yang sehat, dan bisa sembuh, serta masuk sekolah lagi seperti biasanya.
"Kita berharap, pihak sekolah dapat bersikap adil terhadap kedua siswa yang terlibat perkelahian ini. Serta kita minta, agar pihak sekolah dapat memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi. Hal ini pun berlaku untuk semua sekolah yang ada di Rejang Lebong," tutupnya.