Dalam Ilmu Psikologi, Orang Yang Jarang Berpartisipasi di Grup Whatsapp Biasanya Punya 7 Kepribadian Ini
Ilustrasi Net--
Orang-orang ini sangat pandai mendengarkan. Mereka mendalami setiap pesan dengan hening, meresapi emosi yang tersirat di setiap kata. Mereka mampu merasakan perasaan seseorang, baik itu kesal, senang, atau saat mereka membutuhkan dukungan moral.
Mungkin mereka tidak selalu menunjukkan perasaannya dengan jelas saat berbicara, namun hal itu tidak menandakan bahwa mereka tidak peduli.
Sebaliknya, mereka sering kali menjadi orang-orang yang akan menghubungi secara pribadi seseorang yang tampak kesal, lalu menawarkan kata-kata penghiburan dan dukungan.
Keheningan yang mereka miliki dalam obrolan grup tidak menunjukkan kurangnya partisipasi. Itu adalah pertanda penghayatan emosi dan empati yang mendalam terhadap sesama.
6. Rasa gelisah
Kekhawatiran bisa memainkan peran krusial dalam membuat seseorang menjadi lebih diam dalam percakapan kelompok. Rasa takut untuk mengungkapkan pendapat yang keliru, disalahpahami, atau memunculkan konflik dapat menyulitkan.
Maka, mereka tetap tidak mengeluarkan suara. Mereka dengan sukacitanya membaca setiap pesan dan tertawa atas setiap lelucon, namun tidak pernah berkontribusi pada pemikiran saya sendiri.
Kecemasan yang tinggi yang mereka rasakan membuat mereka merasa terbelenggu dan enggan untuk ikut serta.
7. Autonomin
Mungkin saja orang yang diam dalam obrolan grup adalah individu yang sangat mandiri. Mereka merupakan individu yang cenderung lebih menyukai untuk merumuskan pendapat mereka sendiri dan mengambil keputusan secara independen, tanpa dipengaruhi atau menerima masukan dari kelompok.
Dalam percakapan kelompok, mereka mungkin memilih untuk diam karena tidak merasa perlu mencari pengakuan atau persetujuan dari yang lain.
Mereka merasa tenang dengan pemikiran dan keyakinan mereka, tanpa merasa perlu terus-menerus berbagi atau membela.
Ketika mereka diam, ini tidak berarti bahwa mereka tidak memberi perhatian atau kurang antusiasme. Itu merupakan bukti dari kepribadian mereka yang mandiri.