Persiapan Logistik Pemilu 2024 Sudah Mencapai 50 Persen

Ilustrasi Net--

KEPAHIANG, CE - Persiapan logistik pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang, saat ini diketahui sudah mencapai 50 persen.

Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kepahiang Indra menyampaikan, pihaknya sudah menerima logistik untuk Pemilu 2024 nanti. Mulai dari kotak suara, bilik suara, tinta, bahkan segel kotak suara sudah kita terima beberapa waktu lalu secara bertahap.

"Untuk persiapan logistik di KPU untuk Pemilu 2024 sudah diangka 50 persen. Jadi akan terus naik bertahap, sampai tiba waktunya menjelang Pemilu nanti," jelas Indra.

BACA JUGA:Jelang Pemilu, Pemkab Kepahiang Deklarasi Pemilu Damai

BACA JUGA: Reward Paskibraka Jalan-jalan ke Bali

Dikatakan Indra, untuk kotak suara yang dibutuhkan di Kabupaten Kepahiang, sebanyak 2.646 unit. Dimana akan ditempatkan di 526 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang setidaknya ada 5 kotak suara untuk setiap TPS. Sedangkan untuk bilik suara, pihak KPU Kepahiang menerima 2.104 bilik suara dari KPU RI. 

"Untuk tinta kita sudah menerima 1.052 tinta, setiap TPS nanti ada 2 tinta, kalau segel kotak suara 50.706 segel kotak suara," sampainya.

Indra juga menjelaskan, untuk logistik pemilihan umum (Pemilu) 2024, ini di simpan di dua tempat yang berbeda. Logistik disimpan di gudang logistik KPU Kepahiang, dan yang lainnya di gudang di Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang. 

"Kita masih menunggu dua logistik lagi dari KPU RI, yaitu surat suara dan juga alat coblos untuk pemilu 2024 nanti," jelasnya. 

Sementara itu dirinya menjelaskan, untuk surat suara saat ini masih dicetak. Setidaknya pihaknya akan menerima 571. 875 Lembar Surat Suara. Sedangkan untuk alat coblos nanti disediakan 4 alat coblos untuk setiap TPS yang ada di Kepahiang atau 2.104 alat coblos yang nanti akan diterima pihak KPU Kepahiang. 

"Dalam waktu dekat dua logistik ini akan tiba di KPU Kepahiang, barulah nanti kita melanjutkan tahapan selanjutnya," kata Indra. 

Disamping itu Indra juga mengimbau, agar petugas yang bertugas dapat menjaga kesehatan serta stamina nya, terutama petugas yang menyalurkan logistik ke daerah-daerah sulit. 

"Khusus untuk petugas yang nanti mengirimkan logistik ke daerah-daerah sulit, agar dapat menjaga kesehatan serta staminanya," tutupnya. (CE3)