Satu CJH Reguler Dipastikan Batal Berangkat, Pengganti Tunggu Kuota Cadangan
Aktivitas warga Rejang Lebong saat pelayanan haji di PLHUT Kemenag Rejang Lebong.-NICKO/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Satu orang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Rejang Lebong, dipastikan tidak akan berangkat pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu dikarenakan, satu CJH yang bersangkutan itu berhalangan tetap karena meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk pihak keluarga yang bersangkutan, dikabarkan belum siap menerima pelimpahan keberangkatan haji orang tuanya itu.
Sehingga pihak keluarganya memutuskan, untuk menarik uang pendaftaran serta pelunasan yang sudah sempat dibayarkan.
BACA JUGA:Tersisa 1 Bulan Lagi, Pembangunan Fisik Harus Dikebut
BACA JUGA:Optimalkan Realisasi PAD Jelang Tutup Tahun
Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong H Lukman SAg MH melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H M Aditiawarman Budi SAg MH menyampaikan, kuota haji yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini sebanyak 221 orang.
Jadi dengan adanya CJH yang batal berangkat, artinya hanya ada 220 yang dijadwalkan keberangkatannya di tahun 2025 nanti.
"Dari kuota yang diberikan, saat ini hanya ada 220 nama yang sudah dijadwalkan keberangkatannya. Namun sampai hari H nanti, kita tidak tahu apakah akan ada lagi CJH yang membatalkan keberangkatan hajinya," kata dia.
Terkait dengan CJH pengganti untuk mencukupi kuota yang diberikan kata Adit. Biasanya nama CJH yang ada pada daftar tunggu dibawah 221 CJH yang dijadwalkan keberangkatannya, akan naik secara otomatis.
Akan tetapi meski begitu, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kuota cadangan resmi dari pemerintah pusat.
"Sampai saat ini kuota cadangan belum ditetapkan. Jadi kita belum bisa memastikan siapa nama CJH yang akan menggantikan CJH yang membatalkan keberangkatannya dengan berbagai alasan," ungkapnya.
Karena itu dia mengingatkan, agar CJH yang sudah dijadwalkan keberangkatan hajinya itu.
Dapat menjaga kesehatan serta menyiapkan semua yang dibutuhkan secara maksimal