Truk Muatan Dilarang Melintas UPPKB Mulai 18 Desember

Reporter: Nicko |

Editor: Radian |

Selasa , 03 Dec 2024 - 18:48

Penempelan stiker imbauan di truk yang dilakukan UPPKB PUT.-Dok/UPPKB PUT -

Mulai dari kondisi truk, rem, gas, hingga hal lainnya.

"Biasanya jalan pasti padat, karena banyak masyarakat dari luar daerah yang melintas di Rejang Lebong. Jadi dari jauh hari kita mengingatkan, agar para supir truk dapat memastikan kendaraannya dalam keadaan baik dan siap pakai. Jangan sampai karena lalai, nanti menyebabkan laka lantas selama di perjalanan," tutupnya.

truk muatan dilarang melintas uppkb mulai 18 desember                            bacakorancurup.com - sehubungan dengan akan dilaksanakannya perayaan natal dan tahun baru (nataru), maka per tanggal 18 desember 2024 nanti, truk muatan dilarang melintas di wilayah uppkb put.
hal itu dilakukan guna mengantisipasi dan menghindari terjadinya kemacetan saat libur nataru nanti.
pengawas satpel uppkb put rio jangyo ssos msi menyampaikan, setiap tahun menjelang nataru memang truk muatan dilarang melintas melewati uppkb put.
dimana kata dia, nantinya wilayah uppkb put akan di jadikan sebagai rest area untuk para pengendara yang melintas. apalagi biasanya, setiap tahun pasti pengendara yang melintas sangat padat dan ramai.
baca juga:ops pekat nala ii dimulai, puluhan personel dikerahkan
baca juga:waspada diare, ada 1.354 warga rl terjangkit
"sesuai dengan yang diintruksikan dari kemenhub ri, selama libur nataru truk muatan dilarang melintas. karena dikhawatirkan, jalan akan macet jika ada truk muatan yang ikut melintas di tengah keramaian pengendara yang ada," kata jangyo.
dia menyebutkan, larangan truk melintas di wilayah uppkb put itu akan dimulai pada tanggal 18 desember 2024, hingga tanggal 3 januari 2025 nanti.
artinya bisa dikatakan, selama arus mudik dan arus balik jalan akan disterilkan dari truk-truk yang membawa muatan.
hanya saja kata dia, ada pengecualian untuk truk yang membawa muatan sembako atau logistik pangan.
dimana khusus untuk truk-truk tersebut, diperbolehkan melewati jalan lintas seperti biasanya.
"truk muatan memang tidak boleh melintas selama waktu yang sudah ditetapkan. namun khusus untuk truk logistik pangan atau sembako, itu diperbolehkan lewat seperti biasanya. jadi para supir truk wajib memahami hal tersebut," jelasnya.
disamping itu dia juga mengatakan, pihak uppkb put juga melakukan penempelan stiker di truk-truk.
dengan tujuan untuk mengingatkan dan mengimbau, agar para supir truk dapat memastikan kendaraan dalam keadaan aman saat libur nataru nanti.
mulai dari kondisi truk, rem, gas, hingga hal lainnya.
"biasanya jalan pasti padat, karena banyak masyarakat dari luar daerah yang melintas di rejang lebong. jadi dari jauh hari kita mengingatkan, agar para supir truk dapat memastikan kendaraannya dalam keadaan baik dan siap pakai. jangan sampai karena lalai, nanti menyebabkan laka lantas selama di perjalanan," tutupnya.