DLH Minta Warga Hindari Pohon Besar
Proses evakuasi pohon besar yang tumbang di Pasar Bang Mego Curup.-ARI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Mengingat cuaca dalam beberapa hari ini cukup ekstrem yang ditandai dengan adanya angin kencang,
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau kepada seluruh warga di daerah itu agar waspada dan menghindari ruas jalan yang terdapat pohon besar guna mengantisipasi musibah pohon tumbang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat ketika terjadi angin kencang dan hujan lebat agar menghindari kawasan atau ruas jalan yang terdapat pohon tinggi dan besar," kata Kepala DLH Kabupaten Rejang Lebong, M Budianto ST MT yang dihubungi di Curup.
Di samping mengimbau warga, DLH Rejang Lebong juga secara berkala terus melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang dinilai berpotensi roboh atau tumbang jika terjadi angin kencang dan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
BACA JUGA:Tenaga Guru ASN Jenjang SMP Masih Sangat Kurang, Terbanyak di Kecamatan Ini
BACA JUGA:Alokasi Desember 2024, Bulog Bengkulu Salurkan 1.663 Ton Banpang Beras
"Secara rutin tiap tahunnya DLH selalu memangkas pohon yang memang punya potensi roboh," ujarnya.
Lanjut dia, untuk pemangkasan pohon difokuskan ke sejumlah daerah protokol atau area padat lalu lintas dan kemudian perlahan juga ke kawasan permukiman masyarakat.
"Kemudian juga kami ingatkan bagi yang punya kendaraan juga hindari berada di bawah pohon-pohon," tambahnya.
Warga diminta untuk tetap tenang, tetapi waspada serta mematuhi imbauan dan peringatan dari pihak berwenang.
Terpisah, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi juga mengingatkan hal senada, bukan hanya pohon tumbang saja yang perlu diwaspadai dengan adanya fenomena angin kencang ini, tetapi juga atap rumah serta tiang-tiang yang bisa roboh.
"Karenanya kami ingatkan masyarakat lebih waspada lagi dengan kondisi cuaca sekarang ini," sampainya.
Seperti halnya yang terjadi di Pasar Bang Mego Curup, lanjut dia, dimana terdapat satu pohon yang tumbang akibat angin kencang. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa ataupun kerugian material akibat kejadian tersebut.
"Setelah dapat laporan kami bersama Polri langsung mengevakuasi pohon, sehingga lintas lintas di areal itu lancar kembali," singkatnya.