Menerka Arah Politik Jokowi

IST Jokowi.--

Politikus Golkar, Dave Fikarno Laksono, menyatakan bahwa Golkar adalah partai yang terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dan berkarya.

Pernyataan ini menambah keyakinan bahwa Golkar bisa menjadi tempat bagi Jokowi jika ia memutuskan untuk bergabung dengan partai tersebut.

"Akan tetapi pada dasarnya, Golkar itu partai yg terbuka bagi smua untuk bergabung dan berkarya untuk rakyat," kata Dave saat dikonfirmasi.

Bahkan, Golkar telah menganggap Jokowi sebagai anggota kehormatan partai Golkar.

Hal itu berdasarkan ADRT partai yang menyebut Jokowi  sebagai negarawan yang telah berjasa bagi bangsa dan negara.

"Kalau mereka negarawan, tidak perlu ada KTA. Bagi Golkar, kenapa Golkar menganggap Pak Jokowi misalnya yang negarawan? Karena Golkar mendukung beliau dari pada saat 2014 sampai dengan 2024 sebagai presiden," ujar Sekretaris Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Derek Loupatty,  Kamis 5 Desember 2024.

Disisi lain, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya terbuka apabila Presiden ke-7 Jokowi ingin bergabung ke partai berlambang burung Garuda tersebut.

"Prinsipnya kan kalau Gerindra adalah partai terbuka," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin 9 Desember 2024.

Tidak hanya Golkar dan Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) juga tertarik menampung Jokowi sebagai anggotanya.

Tidak tanggung tanggung, PAN memastikan Jokowi masuk dalam partainya hingga 1.000 persen. Bukan karpet merah lagi, tapi karpet biru.

"Pokoknya gini, Pak Jokowi 1.000 persen kalau mau masuk PAN diterima. Welcome, ada karpet biru buat Bapak Jokowi, silakan," kata Sekjen PAN, Eko Patrio di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 5 Desember 2024.

Namun, hingga kini Jokowi belum menentukan pilihan, ke partai mana Ia berlabuh. Lewat karpet warna apa Jokowi memulai langkah politik yang baru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan