Tak Kuat Menanjak, Truk Muatan Air Mineral Terguling
Tampak truk muatan air mineral saat terguling di Rejang Lebong.-DOK/POLRES RL -
BACAKORANCURUP.COM - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Dimana Senin 16 Desember 2024, satu unit Truk Hino warna hijau Nopol BA 9754 IU dengan muatan air mineral terguling di Jalan Simpang Macang - Dua Jalur, tepatnya di Dusun 1 Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang.
Informasi terhimpun, truk muatan air mineral tersebut dikendarai oleh Fajar (28) bersama rekannya Ikbal (25) warga Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat.
Dimana sebelum laka terjadi, mereka diketahui datang dari Kota Solok hendak menuju Kota Bengkulu.
"Kejadiannya bermula saat truk bermuatan air mineral itu berangkat dari Solok Padang menuju ke Kota Bengkulu. Saat melintas di jalan tersebut, diduga truk tidak kuat menanjak hingga mesin mati dan akhirnya mundur. Karena diduga supir tidak bisa mengendalikan kendaraannya, truk yang dikendarainya terbalik dan melintang di badan jalan," kata Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kapolsek Selupu Rejang Iptu Ibnu Sina Alfarobi SSos.
Dia menerangkan, posisi melintang badan truk yang terguling sempat menutupi badan jalan, dan sempat membuat lalu lintas menjadi padat.
BACA JUGA:Dewan Sidak Proyek Jogging Track Lapangan Setia Negara!
BACA JUGA:Penderita HIV/Aids Masih Punya Harapan Hidup
Namun usai kejadian, truk dan muatannya langsung dievakuasi oleh pihak Polsek dan juga Saat Lantas Polres Rejang Lebong dibantu oleh masyarakat untuk kelancaran lalu lintas.
"Untungnya tidak ada korban jiwa, namun karena kejadian tersebut, jalanan di wilayah itu sempat padat dan sempat dibuka jalan secara buka tutup," terangnya.
Atas kejadian itupun Kapolsek mengimbau, agar para supir dapat memastikan kendaraannya terlebih dahulu sebelum bepergian. Karena sudah banyak contoh kata dia, truk yang terguling karena tidak mampu mendaki di jalan menanjak.
"Pastikan truk yang dikendarai siap jalan, jangan sampai kejadian serupa terulang lagi, dan menyebabkan adanya korban jiwa," singkatnya.