TPNPB OPM Eksekusi Anggota TRWP, Pertikaian 2 KKB Semakin Memanas
ist Pihak TPNPB OPM eksekusi anggota TRWP pada Kamias 27 Desember 2024 lalu di Yahukimo, Papua.--
BACAKORANCURUP.COM - Pihak TPNPB OPM eksekusi anggota TRWP pada Kamis 27 Desember 2024 lalu di Yahukimo, Papua.
Perseteruan antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM dengan Tentara Revolusi West Papua atau TRWP telah berlangsung sejak 2014 lalu.
Pihak TPNPB OPM mengungkapkan jika TWRM merupakan kelompok yang melakukan penipuan pada masyarakat Papua. Sebby Sambom selaku Jubir Komnas TPNPB mengatakana bahwa pihaknya menerima laporan dari pasukan TPNPB Kodap XVI Yahukimo pada hari ini Jumat, 27 Desember 2024.
Dalam laporan itu, Elkius Kobak selaku Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab atas penembakan terhadap satu dari tiga anggota TRWP.
BACA JUGA:Israel Kirim Serangan Udara ke Ibu Kota Yaman, Targetkan Kelompok Ini
BACA JUGA:DL Negeri Pejabat Harus Seizin Presiden
Penembakan dilakukan karena TPNPB Kodap XVI Yahukimo menganggap bahwa TWRP selama ini melakukan penipuan terhadap warga sipil dengan cara meminta uang secara paksa di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo.
Elkius Kobak juga menyampaikan bahwa pihaknya siap bertanggung atas tindakan tersebut dan keputusan tembak mati satu dari tiga anggota TRWP.
Disebutkan jika sejak tahun 2014 lalu kelompok TRWP ini telah memeras masyarakat sipil dengan uang secara paksa di wilayah operasi TPNPB dari Batalion Eden Sawi di Distrik Anggruk.
Perintah tembak mati anggota TRWP yang dikeluarkan oleh Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo Elkius Kobak dilaksanakan oleh pasukan TPNPB dari Batalion Eden dan Batalion Sisipia.
Adapun dalam operasi ini mereka menemukan tiga pimpinan TRWP yang selama ini dianggap melakukan penipuan, di antaranya Marten Funanggi, Isak Jual dan Levinus Funanggi.Dalam interogasi yang dilakukan oleh Pasukan TPNPB terhadap pimpinan TRWP tersebut telah terbukti melakukan penipuan dan pemerasan terhadap warga sipil maka.
Atas opengakuan itu, TPNPB mengeksekusi mati satu anggota TRWP sementara rekannya dua orang melarikan diri. Panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo juga mengeluarkan peringatan kepada kelompok TRWP di Wilayah Yahukimo untuk segera hentikan pemerasan terhadap warga sipil.
Selain itu juga meminta agar TWRP segera menghentikan aktivitas mereka di wilayah operasi TPNPB.