19 Pengendara Meninggal Kecelakaan di Rejang Lebong!

Reporter: Nicko |

Editor: Radian |

Rabu , 01 Jan 2025 - 20:27

Pelaksanaan press release akhir tahun Polres Rejang Lebong.-NICKO/CE -

19 pengendara meninggal kecelakaan di rejang lebong!                            bacakorancurup.com - kasus kecelakaan di rejang lebong didominasi  pelajar dan mahasiswa, yang memang dinilai masih labil dan sering ugal-ugalan.
kapolres rejang lebong polda bengkulu akbp eko budiman sik mik msi melalui kasat lantas akp melisa strk msi menyebutkan, angka laka yang terhimpun di polres rejang lebong tahun 2024 ini ada sebanyak 103 kejadian.
sedangkan angka laka yang terjadi pada tahun 2023 lalu sebanyak 100 kejadian. karena ini jelas kasat, ada penambahan 3 laka lantas yang terjadi di tahun 2024 ini.
baca juga:kado spesial jelang pergantian tahun, ratusan peserta pppk lulus seleksi kompetensi
baca juga:bank bengkulu kembali beroperasi seperti biasa
"meski hanya bertambah sedikit, tetap saja ada kenaikan angka laka di wilayah rejang lebong ini. khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa, mayoritas kejadian laka yang terjadi ini melibatkan pengandara yang berusia 14-20 tahun," terang kasat.
karena itu imbuh kasat, untuk meminimalisir terjadinya laka di wilayah rejang lebong khusunya di kalangan pelajar. tahun 2025 ini pihaknya akan lebih gencar melakukan sosialisasi terkait bahaya laka ke sekolah-sekolah dan desa/kelurahan secara bertahap.
"sebelumnya sudah kita lakukan imbauan dan sosialiasi ke sekolah-sekolah. namun di tahun 2025 ini, hal itu akan lebih kita gencarkan lagi untuk meminimalisir laka lantas," jelasnya.
dia juga menjelaskan, sebenarnya pihak sekolah sudah melarang siswa membawa kendaraan sendiri ke sekolah.
akan tetapi dengan akal yang dimiliki para siswa, nampaknya para siswa dari tingkat smp pun masih banyak yang membawa kendaraan.
dimana terang kasat, para siswa yang bersangkutan memang tidak membawa kendaraan kesekolah, akan tetapi menitipkan kendaraannya kepada warga yang berada di sekitar sekolah.
"kalau secara aturan sudah jelas salah. karena pelajar yang dibawah umur tentu belum memiliki sim untuk berkendara. namun sementara ini kita hanya memberikan imbauan saja kepada para siswa tersebut," terangnya.
"akan tetapi untuk di lapangan, anggota kita tetap akan menindak tegas semua pengendara yang melanggar aturan termasuk pengendara dibawah umur ini. baik itu berupa teguran dan juga tulang yang diberlakukan secara resmi," imbuhnya. 
 
19 pengendara meninggal dunia
sepanjang tahun 2024 kemarin, polres mencatat ada 19 pengendara meninggal kecelakaan di kabupaten rejang lebong.
jumlah pengendara yang meninggal dunia atau md akibat lakalantas itu meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya.
dimana tahun 2023 lalu, jumlah pengendara yang md akibat lakalantas ada sebanyak 16 orang.
"selama tahun 2024 lalu, cukup banyak kejadian laka yang bisa dikatakan laka maut atau tragis. terbukti dari banyaknya jumlah pengendara yang md akibat laka tersebut," terang kasat.
selain korban jiwa yang md akibat laka tersebut sebut kasat, jumlah pengendara yang mengalami luka berat pun meningkat dibanding tahun 2023 lalu.
jika di tahun 2023 lalu jumlah pengendara yang mengalami luka berat sebanyak 32 orang, pada tahun 2024 jumlah pengendara yang mengalami luka berat sebanyak 36 orang.
sedangkan untuk pengendara yang mengalami luka ringan pada tahun 2023 sebanyak 95 orang, dan tahun 2024 sebanyak 84 orang. artinya untuk pengendara yang mengalami luka ringan akibat laka menurun.
"kalau melihat perbandingan angka langka di tahun 2024 dengan tahun 2023. jumlah angka laka grafiknya naik. namun memang, di beberapa sisi, ada juga angka yang relatif menurun," terang kasat.
karena itu imbuh kasat, pada tahun 2025 ini pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat atau para pengendara.
agar kedepannya bisa lebih menaati tatib lalu lintas saat menggunakan kendaraan.
karena menurut dia, penyebab terjadinya laka lantaran pengendara banyak yang lalai dan tidak mematuhi rambu-rambu serta aturan lalu lintas.
"tidak bisa kita pungkiri, penyebab laka salah satunya adalah karena pengendara lalai dan tidak mematuhi aturan lalu lintas. jadi kami mengingatkan, agar kesadaran masyarakat akan hal tersebut bisa ditingkatkan," tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 2 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan