3 Madrasah di Rejang Lebong Ini Batal Jadi Negeri, Ini Kata Kemenag!
Kasi Madrasah saat monitoring di Madrasah.-Dok/Humas Kemenag RL-
BACAKORANCURUP.COM - Meski sempat diusulkan untuk menjadi sekolah negeri oleh Kementerian Agama (Kemenag) Rejang Lebong sejak beberapa tahun silam. 3 Madrasah swasta di wilayah Kabupaten Rejang Lebong batal menjadi Madrasah Negeri.
3 Madrasah swasta yang akan diusulkan menjadi negeri itu diantaranya MIS Guppi 13 Tasik Malaya Rejang Lebong, MA Bhaitul Makmur, dan juga Madrasah di Belumai.
Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Rejang Lebong H Lukman SAg MH melalui Kasi Madrasah Adrihadi SAg MPd menjelaskan, sebagaimana yang pernah disampaikan sebelumnya, penyebab 3 madrasah itu batal dinegerikan karena Kemenpan RB dan Kemenkeu sedang moratorium terkait anggaran dan juga birokrasi.
Sehingga sampai akhir tahun 2024 kemarin, keinginan ketiga Madrasah swasta itu untuk menjadi negeri, belum bisa direalisasikan.
BACA JUGA:Pelajar SD/SMP Masuk Lagi 6 Januari, Disdikbud Sidak Hari Pertama Masuk Sekolah
BACA JUGA:UN Kembali Digelar 2026, Setuju ?
"Berkas usulan sudah diusulkan sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Namun di tahun 2024, usulan kita belum bisa diakomodir," ujarnya.
Dia menegaskan, meski begitu pihak Kemenag akan terus mengusulkan proses penegerian ini, sampai ketiga Madrasah swasta tersebut direalisasikan menjadi negeri. Karena diketahui, pemerintah masih akan kembali membuka kran untuk menjadikan Madrasah swasta menjadi Madrasah Negeri.
"Kita tunggu saja kapan tepatnya proses penegerian ini bisa dilakukan," ungkapnya.
Dijelaskannya, jika beberapa Madrasah swasta menjadi Madrasah Negeri.
Tentu akan meningkatkan mutu serta kualitas Madrasah di wilayah Kabupaten Rejang Lebong secara bertahap.
Terlebih lagi dikatakannya, dengan menjadi Madrasah Negeri, fasilitas yang ada di Madrasah juga akan lebih dijamin oleh pemerintah.
"Banyak keuntungan yang bisa dirasakan pihak madrasa swasta jika menjadi negeri. Jadi kita berharap, proses penegerian ini bisa segera direalisasikan nantinya," tutupnya.