Dispar Minta Pengelola Wisata Taati S, EJumlah Pengunjung Diprediksi Meningkat

DOK/CE DMHB menjadi salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Rejang Lebong.--

CURUP, CE - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah wisata di Kabupaten Rejang Lebong sejak jauh hari telah diprediksi bakal terjadi lonjakan. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong meminta kepada Pengelola Wisata untuk mentaati surat edaran (SE) yang sebelumnya telah diedarkan.

"Lonjakan wisata sudah kita prediksi sejak pertengahan Desember. Kita prediksi nanti hingga momen pergantian tahun jumlah wisatawan bakal lebih banyak," ujar Kepala Dinas Pariwisata, M Budianto.

Dikatakannya, melihat hal tersebut pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh pengelola objek wisata untuk menerapkan penuh standar pengelolaan objek wisata pa, sehingga memaksimalkan persiapan dalam menghadapi lonjakan pengunjung diakhir tahun inu. 

BACA JUGA:Ratusan 'Pasukan Kuning' Disiagakan Selama Nataru

"Dan ini sudah kita sampaikan, dalam setiap pembinaan yang kita lakukan, bahwa akhir tahun pasti pengunjung akan meningkat , jadi silahkan bersiap secara maksimal, ungkapnya.

Bukan hanya itu saja dalam mengantisipasi lonjakan tersebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, dan pihak lainnya, untuk membantu pihaknya dalam memberikan pelayanan bidang kesehatan dan penjagaan kemananan, yang akan stay pada masing - masing objek wisata yang ada di Rejang Lebong.

"Jadi nantinya setiap objek wisata ada petugas kesehatannya, pas nataru yang memang kita sediakan setiap tahunnya,” terangnya.

Dimana objek wisata ini sendiri salah satu bidang yang ikut membuat perekonomian di Rejang Lebong tumbuh dan meningkatkan PAD. Pasalnya jika mereka tetap buka, dan pengunjung banyak ke Rejang Lebong, banyak juga yang membeli makanan di Rejang Lebong. 

"Karena tidak mungkin mereka dari luar daerah berkunjung ke Rejang Lebong, makanya ditempat lain, maka secara tidak langsung menghidupkan rumah makan atau usaha kuliner yang ada di Rejang Lebong," jelasnya.

Serta untuk bidang PAD sendiri jelas ini akan ada 10 % pajak hiburan yang masuk ke Rejang Lebong, jika pengunjung banyak yang datang, ditambah dengan PAD pajak parkir yang bisa diambil. Hal ini tinggal bagaimana bidang pendampatan untuk menjemput bola pada sektor tersebut. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan