Kunci Sukses Ala Pengusaha China, Wajib Tahu !

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Selasa , 28 Jan 2025 - 23:17

IST Kunci sukses pengusaha china--

1. Penghematan untuk bertahan hidup dalam situasi apapun.

2. Tabungan yang melimpah sebagai cadangan untuk masa depan.

3. Kerja keras untuk menghindari ketidakpastian yang bisa muncul kapan saja.

4. Menempatkan keluarga sebagai orang yang paling bisa dipercaya dalam urusan bisnis.

5. Mengutamakan pendapat keluarga dalam mengambil keputusan bisnis daripada orang luar yang mungkin lebih kompeten.

6. Patuh terhadap sistem yang mengutamakan peran laki-laki dalam memimpin bisnis keluarga, demi menjaga kestabilan dan arah yang jelas.

7. Investasi yang lebih mengutamakan hubungan kekeluargaan daripada prinsip abstrak.

kunci sukses ala pengusaha china, wajib tahu !                            bacakorancurup.com - tidak dapat dipungkiri bahwa banyak individu keturunan tionghoa, baik di indonesia maupun di berbagai belahan dunia lainnya, sukses meniti karir sebagai pengusaha.
fenomena ini bukanlah sebuah kebetulan atau kejadian yang muncul secara mendadak. berbagai faktor sejarah dan budaya yang mendalam turut memengaruhi mengapa banyak masyarakat tionghoa terjun ke dunia bisnis.
menurut john kao, seorang peneliti dari harvard business review, ia mewawancarai lebih dari 150 pengusaha keturunan tionghoa yang berasal dari berbagai penjuru dunia.
hasil wawancara tersebut mengungkapkan bahwa tradisi konfusianisme memiliki pengaruh besar dalam membentuk pola pikir dan pendekatan bisnis mereka.
konfusianisme, yang telah mendarah daging di wilayah kebudayaan china, jepang, korea, taiwan, hong kong, singapura, dan vietnam, menekankan pentingnya keharmonisan antar individu untuk mencapai kehidupan yang penuh kasih.
baca juga:rebusan daun salam miliki segudang manfaat, sudah pernah coba ?
baca juga:buruan klaim bonus belanja murah di tktok shop pake cara ini!
penelitian kao menunjukkan bahwa sekitar 90% dari 150 pengusaha yang diwawancarai adalah generasi pertama imigran yang melarikan diri dari china saat terjadi perang besar.
tak hanya itu, hampir 40% di antaranya mengalami dampak dari revolusi kebudayaan, sementara 32% pengusaha lainnya pernah kehilangan rumah mereka akibat krisis. ada pula 28% yang mengungkapkan bahwa mereka pernah merasakan kehancuran ekonomi yang menghancurkan kekayaan mereka di masa lalu.
 
mentalitas untuk bertahan dalam segala kesulitan dan sebagai penyintas dari sejarah kelam china telah membentuk karakter pengusaha tionghoa, yang dikenal dengan sifat ulet dan pekerja keras. di masa china kuno, para petani berjuang untuk tetap bertahan hidup di tengah berbagai ancaman alam seperti badai, kekeringan, dan hama.
 
bagi mereka yang mengadu nasib sebagai imigran, mendirikan usaha menjadi salah satu cara untuk tetap bertahan hidup, apalagi di saat krisis dan perpecahan.
fenomena banyaknya pengusaha keturunan tionghoa yang sukses juga tak lepas dari nilai-nilai dan prinsip hidup yang mereka pegang erat. beberapa di antaranya adalah :
 
1. penghematan untuk bertahan hidup dalam situasi apapun.
 
2. tabungan yang melimpah sebagai cadangan untuk masa depan.
 
3. kerja keras untuk menghindari ketidakpastian yang bisa muncul kapan saja.
 
4. menempatkan keluarga sebagai orang yang paling bisa dipercaya dalam urusan bisnis.
 
5. mengutamakan pendapat keluarga dalam mengambil keputusan bisnis daripada orang luar yang mungkin lebih kompeten.
 
6. patuh terhadap sistem yang mengutamakan peran laki-laki dalam memimpin bisnis keluarga, demi menjaga kestabilan dan arah yang jelas.
 
7. investasi yang lebih mengutamakan hubungan kekeluargaan daripada prinsip abstrak.
 
8. memilih untuk memiliki aset berwujud seperti properti, sumber daya alam, dan emas, daripada berinvestasi pada kekayaan yang tidak berwujud.
 
prinsip-prinsip ini menjadi dasar bagi banyak pengusaha keturunan tionghoa untuk membangun bisnis yang menghasilkan barang berwujud, seperti perusahaan properti, perkapalan, hingga ekspor-impor.
jenis industri ini umumnya lebih mudah dikelola dengan rentang kendali yang terbatas dan melibatkan anggota keluarga dalam pengelolaannya.
sebagian besar pengusaha keturunan tionghoa pun cenderung mengelola perusahaannya dengan cara yang mirip dengan cara seorang kaisar china mengelola kerajaannya. dalam budaya ini, aset bisnis sering kali hanya diwariskan kepada anggota keluarga, dan tidak jarang eksekutif perusahaan memilih anggota keluarga untuk memimpin bisnis mereka.
penting untuk dicatat, bahwa banyak pengusaha keturunan tionghoa berpegang pada sebuah pepatah kuno tiongkok : "lebih baik menjadi kepala ayam daripada menjadi ekor sapi besar." 
pada masa kini, pepatah ini bermakna bahwa mereka lebih memilih menjadi pemimpin di perusahaan kecil milik sendiri, ketimbang menjadi bawahan di perusahaan besar. prinsip ini menggambarkan betapa besarnya nilai kebebasan dan kontrol yang mereka hargai dalam dunia bisnis.
dengan warisan budaya, ketekunan, dan strategi yang matang, tidak mengherankan jika masyarakat keturunan tionghoa di berbagai belahan dunia terus berjaya dalam dunia kewirausahaan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 31 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan