Cara Bicara yang Sering Menimbulkan Masalah dengan Orang Lain

--
Menginterupsi pembicaraan dapat membuat lawan bicara merasa tidak didengarkan atau dihargai. Ini merupakan salah satu cara bicara yang dapat menimbulkan masalah karena orang merasa bahwa apa yang mereka katakan itu tidak penting.
5. Berbicara dengan Terlalu Banyak Asumsi
Berbicara dengan cara yang penuh dengan asumsi tentang apa yang dipikirkan atau dirasakan orang lain tanpa memahami perasaan orang tersebut dapat membuat mereka merasa tidak dihargai atau tidak dimengerti. Bicara dengan asumsi bisa menciptakan kesalahpahaman yang merusak komunikasi.
6. Bicara dengan Penuh Jargon atau Bahasa yang Terlalu Rumit
Menggunakan jargon atau bahasa yang terlalu rumit tanpa mempertimbangkan pemahaman orang lain dapat membuat komunikasi terhambat. Meskipun mungkin merasa bahasa tersebut tepat atau terlihat keren orang lain dapat merasa kebingungan atau terasingkan. Ini dapat menciptakan jarak dalam komunikasi dan bahkan menimbulkan rasa frustrasi.
7. Menggunakan Kalimat Negatif Terus Menerus
Berbicara dengan menggunakan kalimat negatif secara berlebihan dapat membuat orang menjadi pesimis atau putus asa. Berbicara dengan terlalu banyak penolakan dapat mengurangi motivasi orang lain dan merusak hubungan terutama jika tidak ada solusi atau dukungan yang ditawarkan.
Cara berbicara dapat mempengaruhi hubungan dengan orang lain baik secara positif maupun negatif. Untuk menjaga hubungan yang sehat penting untuk memperhatikan cara berkomunikasi.
Menghindari nada marah, sindiran atau terlalu banyak asumsi serta berusaha mendengarkan dengan empati merupakan langkah penting untuk menciptakan komunikasi yang baik.