Ini Alasan Ducati Pertahankan Mesin GP24 hingga MotoGP 2026

Mobil Ducati.--
Dilema Paket Aerodinamika
Selain keputusan terkait mesin, Dall'Igna mengungkapkan bahwa tantangan terbesar lainnya adalah pemilihan paket aerodinamika, yang menunjukkan keunggulan tertentu di sirkuit seperti Buriram.
“Paket aerodinamika ini memberikan keuntungan signifikan di sirkuit seperti Buriram di Thailand. Namun, di sisi lain, paket ini dapat menimbulkan kerugian di trek dengan karakter tikungan cepat, seperti Argentina dan Qatar," jelasnya.
Oleh karena itu, Ducati memilih untuk lebih berhati-hati dan akan menguji kembali paket aerodinamika tersebut dengan beberapa perbaikan pada tes resmi di Jerez pada 28 April 2025.
Persiapan untuk Musim 2025
Untuk persiapan awal musim 2025, beberapa komponen baru akan diperkenalkan pada Desmosedici GP25. Dall'Igna juga memastikan bahwa lengan ayun dan kotak persneling baru telah lulus uji.
Sementara itu, mengenai sistem koreksi leveling, Dall'Igna menyatakan bahwa hal tersebut masih akan dievaluasi selama akhir pekan balapan.
Target Ducati di MotoGP 2025
Gigi Dall'Igna menyatakan antusiasmenya terhadap musim mendatang.
“Musim ini akan menjadi Kejuaraan Dunia yang sangat kompetitif, dengan banyak pabrikan dan pembalap memberikan persaingan ketat. Seperti biasa, keseimbangan dan daya saing di setiap lintasanlah yang pada akhirnya akan membuat perbedaan," ujarnya.
Meski harus kehilangan nomor start #1 dengan kepindahan Jorge Martin ke pabrikan Aprilia, Ducati tetap bertekad memenangkan gelar pembalap MotoGP keempat berturut-turut.
Apakah Ducati mampu mengakhiri musim 2025 dengan catatan positif?
"Di sini kita mulai! Maju, Ducati!" tutup Dall’Igna.