Puncak HAB Kemenag Ke 78, Kepala dan Guru MIM 10 Karang Anyar Terima Penghargaan Presiden

CURUP, CE - Dalam acara puncak Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia yang ke 78 tahun di Kabupaten Rejang Lebong, pada Rabu (3/1) kemarin. Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 10 Karang Anyar, Burhan Fajri SPdI Guru Ahli Muda Pendidikan MIM 10 Karang Anyar mendapatkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia atas pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kemenag Rejang Lebong yang sudah mencapai kurang lebih sepuluh tahun. Selain itu juga dalam kegiatan tersebut, Eli Rosmala Dewi SPdI yang juga merupakan guru Ahli Madya MIM 10 Karang Anyar yang sudah mendedikasikan dirinya di lingkungan Kemenag Rejang Lebong selama tiga puluh tahun juga mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.

"Ini merupakan penghargaan pertama dari presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, dan tentunya dan tentunya salah satu penghormatan yang sangat luar biasa dalam perkembangan karir saya," ujar Burhan.

BACA JUGA:Keluar Dari Zona Nyaman, Guru Harus Upgrade Diri

BACA JUGA:2 SMK di RL Raih Penghargaan Nasional

Burhan mengatakan dengan diperolehnya tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia tersebut bisa memacu dirinya untuk bisa melaksanakan melaksanakan tugas sebagai seorang ASN, selain itu juga dapat memberikan motivasi kepada sesama rekan yang lain dalam bekerja.

"Yang pastinya dengan diberikan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia semoga bisa memberikan motivasi kita semuanya dalam pengabdian dan semangat dalam bekerja, serta menjadi pemicu dalam berkontribusi dalam mencerahkan Indonesia hebat bersama umat," jelas Burhan.

Sementara itu, selain Kepala MIM 10 Karang Anyar dan guru Ahli Madya MIM 10 Karang Anyar, dalam puncak peringatan HAB Kemenag ke 78 tersebut juga terdapat sebanyak 20 orang  ASN yang bertugas di lingkungan Kemenag Rejang Lebong lainnya yang juga mendapatkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya Republik Indonesia atas pengabdianya yang sudah mencapai sepuluh tahun, dua puluh tahun, dan tiga puluh tahun.