Kapan Sebenarnya Batas Akhir Sahur yang Disunnahkan Nabi?

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Sebelum menjalankan ibadah puasa, sahur jadi salah satu aktivitas penting bagi umat Islam. Kegiatan makan dan minum sebelum waktu imsak ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menjalani puasa seharian penuh.
Rasulullah sangat menganjurkan sahur, sebagaimana sabda Rasulullah:
"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selama bulan Ramadan, sahur menjadi kebiasaan umat Islam dengan waktu terbaiknya berada di sepertiga akhir malam atau menjelang Subuh.
Mengakhirkan sahur adalah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA:
BACA JUGA:Bahas Program 100 Hari Kerja, Bupati Minta OPD Langsung Action
BACA JUGA:Tujuh Hal yang Menggugurkan Pahala Puasa, Oleh: H. Bulkis, S.Th.I., MHI
بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ
Arab Latin: "Bakkiru bil ifthar, wa akhhiru as-suhur."
Artinya: "Segerakan lah berbuka dan akhirkan lah sahur."
Lalu, kapan batas waktu sahur yang diatur dalam Islam? Berikut penjelasan lengkapnya!
Batas Waktu Sahur