Petani Ngeluh, Harga Tomat Turun

Suasana Perkebunan Tomat di Desa Air Meles Bawah, Minggu 16 Maret 2025.-CW/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Petani Tomat di Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur saat ini mengeluh karena harga tomat menurun.
Soiman (43) salah seorang petani tomat di Desa Air Meles Bawah mengatakan bahwa, semenjak mau lebaran, saat ini harga tomat mengalami jatuh harga.
Pasalnya harga tomat saat ini masih di angka Rp 2 ribu perkilogram nya dari petani, jika dibandingkan dengan harga di Minggu yang lalu, masih di harga Rp 4 ribu perkilogram nya.
"Saat ini kita petani cukup sulit bertani dengan harga tomat dan sayuran yang terbilang murah," sampainya.
Adapun dengan turunnya harga tomat saat ini banyak para petani tomat mengalami gagal panen. Dikarenakan harga yang tidak begitu stabil, dan juga dikarenakan tidak stabilnya dengan biaya operasionalnya.
BACA JUGA:Drainase Tersumbat, Air Tumpah ke Jalan
BACA JUGA:Distankan Minta Warga Jangan Asal Beli Ternak
"Kalau harga tomat sekarang ini bagi para petani cukup sulit mengambil keuntungan," ujarnya.
Sementara itu petani lainnya, Sobiran (65) mengatakan berharap kedepannya harga tomat dapat kembali stabil dan juga untuk harga racun ataupun pupuk juga bisa mengimbangi. Karena percuma juga kalau harga pupuk naik tapi harga tomat turun saat ini, efeknya banyak para petani gagal panen.
"Kita harapkan harga tomat saat ini dapat selalu stabil," pungkasnya.