BUMN Siap Gelar RUPST, Isu Pergantian Dirut BRI Jadi Sorotan

IST Hery Gunardi--

BACAKORANCURUP.COM - Sejumlah bank milik negara (BUMN) tengah bersiap menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dalam waktu dekat.

Agenda ini menjadi momen krusial bagi masing-masing bank untuk menetapkan berbagai kebijakan strategis, seperti pembagian dividen, perubahan struktur manajemen, serta langkah ekspansi bisnis ke depan.

Berdasarkan jadwal yang telah beredar, RUPST diperkirakan akan berlangsung pada pekan terakhir Maret 2025.

Salah satu bank yang akan menggelar RUPST adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Dalam ajang ini, muncul spekulasi mengenai pergantian posisi Direktur Utama, seiring dengan berakhirnya masa jabatan Sunarso yang telah memimpin sejak 2019.

BACA JUGA:Begini Cara Tukar Uang Baru Lebaran Pakai Aplikasi Pintar BI

BACA JUGA: Percepat Pembentukan Kopdes Merah Putih untuk Lawan Tengkulak

Beberapa nama bankir senior disebut-sebut sebagai kandidat potensial, salah satunya adalah Hery Gunardi, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Nama Hery Gunardi bukanlah sosok asing di dunia perbankan Indonesia. Sebelum dipercaya memimpin BSI sejak Februari 2021, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri pada periode 2020–2021.

Kariernya di dunia perbankan dimulai dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, di mana ia menempati berbagai posisi strategis, termasuk sebagai EVP Coordinator Consumer Finance dan Senior Executive Vice President pada 2013. Selama periode 2013–2020, Hery terus meniti karier sebagai salah satu direktur di Bank Mandiri.

Dengan pengalaman luas di sektor perbankan, khususnya dalam pengembangan perbankan syariah dan transformasi digital, Hery dianggap memiliki kapasitas untuk membawa BRI ke arah pertumbuhan yang lebih besar.

Isu mengenai penunjukan dirinya sebagai Direktur Utama BRI pun semakin menyita perhatian publik dan para pemangku kepentingan di industri keuangan.

Hery Gunardi memiliki latar belakang akademik yang kuat. Ia meraih gelar doktoral dari Universitas Padjadjaran pada 2021 di bidang Manajemen Bisnis.

Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan pascasarjana di University of Oregon, AS, pada 1991 dengan fokus pada Finance and Accounting, serta meraih gelar sarjana dari Universitas 17 Agustus 1945 pada 1987.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan