Produksi Ijuk Menurun, Buah Kolang-Kaling Meningkat

Produksi Ijuk di Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang, Selasa 18 Maret 2025.-CW/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Selama bulan suci Ramadan tahun 2025 ini, produksi ijuk mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya lantaran banyak petani yang lebih memilih mengolah buah kolang kaling karena memang pas dengan momentum dibulan puasa.
Salah seorang tauke ijuk di Desa Air Meles Atas, Sumarno mengatakan jika dibulan puasa ini kebanyakan para petani banyak yang mencari kolang kaling di banding ijuk sehingga membuat penghasilan ijuk tidak terlalu banyak dibandingkan bulan yang lainnya.
Hal ini juga menjadi faktor karena memang untuk dari segi penghasilan kolang Kaling dibandingkan ijuk lumayan lebih tinggi kolang Kaling.
BACA JUGA:Pemdes Sumber Bening Evaluasi RAPBDES
BACA JUGA:THR Pekerja Wajib Dibayarkan 7 Hari Sebelum Lebaran, Syamsir : Kontan Tanpa Dicicil
"Kalau dibulan puasa ini penghasilan ijuk kita tidak terlalu banyak," sampainya saat diwawancarai pada 18 Maret 2025.
Adapun untuk penghasilan saat ini dalam sebulannya hanya mendapatkan ijuk sampai 16 ton, berbeda kalau lagi ramai nya bisa mencapai 45 ton dalam sebulannya.
"Karena memang kebanyakan para petani ijuk tidak terlalu difokuskan untuk cari ijuk kebanyakan dijadikan sebagai sampingan," ujarnya.
Sumarno juga mengatakan, untuk hasil Ijuk ini juga tidak tergantung dari pengaruh cuaca, walaupun cuaca cerah ataupun musim penghujan, kualitas dan kuantitas ijuk masih tetap terjaga, tergantung dari para petani yang mau berusaha untuk mencari ijuk tersebut.
"Karena memang posisinya ijuk ini tidak terlalu banyak dicari para petani dibulan puasa saat ini," katanya.
Sumarno berharap kedepannya, para petani ini dapat selalu semangat dalam bertani ijuk ini seiringnya juga dengan harga ijuk yang dapat selalu stabil kedepannya.
"Kita harapkan kedepannya untuk hasil Ijuk di Rejang Lebong ini dapat terus dilestarikan dan dikenal lebih luas lagi keluar daerah," pungkasnya.