Suzuki Luncurkan Dzire Tour S, Sedan Murah dengan Konsumsi BBM Irit

BACAKORANCURUP.COM - Suzuki, produsen mobil asal Jepang, resmi menghadirkan Suzuki Dzire Tour S sebagai varian sedan paling terjangkau.

Mobil entry-level ini menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari harga yang ekonomis hingga efisiensi bahan bakar yang optimal.

Dilansir dari Gaadiwaadi dan Financial Express pada Rabu (19/3), Suzuki Dzire Tour S merupakan model dasar dari generasi terbaru yang diperkenalkan akhir tahun lalu. Dari segi spesifikasi, mobil ini memiliki banyak kesamaan dengan varian reguler yang berada di kelas lebih tinggi.

Saat ini, Suzuki Dzire Tour S hanya tersedia di pasar India. Konsumen yang berminat dapat membelinya dengan harga 6,79 lakh atau sekitar Rp 126 juta. Berikut spesifikasi lengkapnya!

BACA JUGA:Keunggulan All New Vario 160, Motor Matic Honda

BACA JUGA:Pakai EFIN Bisa Bayar Pajak Online

Desain Eksterior

Suzuki Dzire Tour S tampil lebih agresif dengan desain lampu depan yang tajam. Grilnya dirancang minimalis tetapi tetap modern, dengan logo 'S' khas Suzuki yang terletak di tengah. Garis kap mesin juga dibuat menyatu dengan lampu depan untuk memberikan kesan lebih dinamis.

Di bagian belakang, desainnya menyerupai sedan murah pada umumnya, dengan bentuk sedikit mengotak dan lampu belakang yang ditempatkan di sudut-sudut bodi.

Mobil ini memiliki dimensi panjang 3.955 mm, lebar 1.735 mm, tinggi 1.525 mm, serta ground clearance 163 mm, menjadikannya pilihan yang ringkas dan ideal untuk kendaraan perkotaan.

 

Performa Mesin dan Efisiensi Bahan Bakar

Suzuki Dzire Tour S dibekali mesin 1,2 liter tiga silinder yang menghasilkan tenaga 80 dk dan torsi 102 Nm. Daya tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual enam percepatan. Mobil ini diklaim mampu mencapai kecepatan maksimum 80 km/jam.

Dari segi konsumsi bahan bakar, Suzuki Dzire Tour S memiliki efisiensi hingga 24,6 km per liter. Dengan kapasitas tangki 37 liter, dalam kondisi penuh mobil ini dapat menempuh jarak hingga 911 km. Namun, angka ini masih bersifat estimasi dan dapat bervariasi berdasarkan kondisi berkendara di jalan.