TWA Bukit Kaba Kembali Dibuka untuk Umum

BACAKORANCURUP.COM - Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kaba kembali dibuka untuk umum sejak 20 Maret 2025. Para pengunjung yang ingin menikmati keindahan objek wisata ini dapat langsung melakukan registrasi di pusat informasi resor KSDA Bukit Kaba.

Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi BKSDA Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Bengkulu, Said Jauhari.

"Hari ini (kemarin, red) merupakan hari kedua TWA Bukit Kaba kita buka kembali untuk umum," ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa, pembukaan kembali TWA Bukit Kaba dilakukan setelah mempertimbangkan kesiapan fasilitas dan aspek lingkungan bagi para wisatawan.

Dengan dibukanya kembali objek wisata ini, sambungnya, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus mendukung sektor pariwisata dan perekonomian daerah.

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Satgas Pangan Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Rejang Lebong

BACA JUGA:DMPD Rejang Lebong Tunggu Pengajuan DD/ADD, Desa Diminta Gesit Sampaikan Berkas

"Tidak lupa kami juga mengimbau kepada para wisatawan untuk tetap mematuhi aturan konservasi dan menjaga kebersihan lingkungan selama berkunjung," tutur Said.

Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai prosedur registrasi dan ketentuan kunjungan, dapat menghubungi pusat informasi resor KSDA Bukit Kaba atau mengunjungi media sosial resmi BKSDA Bengkulu.

Sebelumnya, TWA Bukit Kaba ditutup untuk sementara waktu lantaran ada program pemulihan ekosistem di kawasan TWA Bukit Kaba yang kini tengah berlangsung dilakukan selama kurang lebih dua bulan, dengan tujuan memberikan waktu bagi tanaman yang sempat rusak akibat aktivitas pendakian bisa kembali tumbuh.

"Aktivitas di TWA Bukit Kaba wilayah Rejang Lebong ini ditutup sejak 20 Januari hingga 19 Maret 2025 mendatang," jelas Siad.

Menurutnya, penutupan kawasan TWA Bukit Kaba ini, hanya berlaku untuk pintu masuk di Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.

Sementara pintu pendakian di Desa Air Sempiang, Kabupaten Kepahiang atau pendakian ke Bukit Hitam yang masih dalam kawasan TWA Bukit Kaba tetap buka.

Masih dikatakan Said, program pemulihan ekosistem ini juga diisi dengan pembersihan sampah-sampah yang ada di dalam kawasan TWA Bukit Kaba.