Cerita dan Kesan Para Guru Yang Bisa Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Sejak beberapa waktu lalu, pemerintah mulai menyediakan rumah subsidi khusus para guru melalui Program Rumah untuk Guru Indonesia.

Tahap awal, pemerintah telah menyerahkan 250 unit rumah subsidi untuk guru di Perumahan Pesona Kahuripan 11, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/3/2025).

Para guru yang mendapatkan rumah subsidi tersebut merasa senang karena setelah mengajar sekian tahun akhirnya bisa memiliki rumah yang lokasinya dekat dengan sekolah.

Salah satunya adalah guru TK Islam Nurul Yaqin Radia Nurjanah terima kasih dan mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan rumah bersubsidi untuk guru. 

Radia merasa senang karena setelah 21 tahun mengajar ia akhirnya bisa memiliki rumah sendiri.

BACA JUGA:Ini Daftar Motor yang Dilarang Isi Pertalite per 1 April 2025 di Semua SPBU

BACA JUGA:Inovasi KAI! Penumpang Kereta Perempuan Kini Bisa Pilih Teman Sebelah?

"Saya sebelumnya tidak punya rumah dan Alhamdulillah Pemerintah telah memfasilitasi guru-guru untuk memiliki rumah. Harapan saya, semoga Pemerintah lebih terus memperhatikan kesejahteraan guru-guru, terutama mereka yang belum memiliki hunian yang layak," kata Radia.

Senada dengan Radia, Guru SMAN 1 Cileungsi yang sudah mengajar selama 8 tahun, Tatang Riyanto juga sangat senang dengan kehadiran program Rumah untuk Guru Indonesia karena sejak merantau ke Jakarta ia terpaksa tinggal di kos-kosan bersama Istrinya. Menurut Tatang, kehadiran program ini sangat memotivasi guru untuk mengajar lebih giat.

"Rumah yang saya ambil di sini jaraknya dekat dengan tempat saya mengajar. Dengan begitu, saya tidak merasa kelelahan menempuh perjalanan ke sekolah dan dengan kondisi segar, saya bisa lebih bersemangat mengajar anak-anak," ujar Tatang.

Selain Tatang, Guru PJOK SMPN 1 Kramatwatu Ika Mustikawati juga senang bisa mendapatkan rumah bersubsidi yang dekat dengan sekolahnya. Sebab, kata dia, selama ini harus menempuh 1,5 jam perjalanan dari tempat tinggalnya ke sekolah.

"Terkadang melelahkan namun anak-anak adalah semangat saya untuk datang ke sekolah," ungkap Ika.

Ika bercerita, sudah sejak lama ia mendambakan memiliki rumah yang dekat dengan sekolah agar punya lebih banyak waktu mempersiapkan materi pembelajarannya dan bisa hadir ke sekolah dalam kondisi bugar.

Oleh karena itu, Ika akhirnya memberanikan diri mengajukan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) rumah bersubsidi untuk guru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan