Viral Tren Joget THR, Warganet Samakan dengan Tarian Yahudi

Viral Tren Joget THR, Warganet Samakan dengan Tarian Yahudi'--
BACAKORANCURUP.COM - Beberapa minggu terakhir media sosial diramaikan dengan tren terbaru yang memicu perdebatan di kalangan warganet yaitu Joget THR.
Tren ini melibatkan seseorang yang menari dengan latar belakang musik tertentu sambil membawa uang THR lalu kemudian dibagikan ke keluarga, teman atau bahkan orang yang ditemui di sekitar.
Meski awalnya tampak sebagai bentuk ekspresi kegembiraan menjelang Hari Raya namun tren ini memunculkan kontroversi sebab beberapa warganet mengaitkannya dengan tarian yang mirip dengan tradisi tertentu bahkan ada yang sampai membandingkannya dengan tarian Yahudi.
Video tersebut dengan cepat menarik perhatian banyak orang karena menampilkan kegembiraan yang seolah-olah melambangkan kebahagiaan ketika menerima uang menjelang Lebaran.
BACA JUGA:Mulai Bergeser, Penganti HP Sudah Ditetapkan, Apple Beda Cerita
BACA JUGA:Daihatsu Xenia 2025 Terbaru Tampil Makin Powerfull, Bisa DP Mulai Rp 25 Juta
Sebagai sebuah tren di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram.
Joget THR dengan cepat ditiru oleh berbagai kalangan mulai dari remaja hingga orang dewasa. Alasan popularitasnya yaitu karena tren ini dianggap menyenangkan dan menggambarkan suasana lebaran yang penuh kebahagiaan.
Tidak lama setelah tren ini menyebar muncul sebuah kontroversi. Sejumlah warganet mulai membandingkan Joget THR dengan tarian tradisional yang diklaim mirip dengan tarian Yahudi.
Tarian ini disebut-sebut memiliki gerakan yang mirip dengan beberapa elemen gerak dalam budaya Yahudi yang dikenal melalui tarian-tarian ritual tertentu. Beberapa orang bahkan mengaitkan hal ini dengan isu sensitivitas budaya dan agama yang semakin memperkeruh suasana di media sosial.
Beberapa video yang diunggah oleh para pengguna TikTok dilihat oleh sebagian orang sebagai suatu hal yang tidak sepatutnya dilakukan.
Sebagian warganet menilai gerakan-gerakan tersebut menyerupai gerakan dalam tarian Yahudi meski tidak ada bukti pasti yang menunjukkan bahwa gerakan tersebut memiliki hubungan langsung dengan tarian tradisional Yahudi.
Perdebatan ini memunculkan dua kelompok besar di kalangan pengguna media sosial. Kelompok pertama yang mendukung tren Joget THR yang berpendapat bahwa tren ini hanyalah ekspresi kebahagiaan yang tidak perlu dipersoalkan lebih jauh.
Mereka menilai bahwa tarian tersebut merupakan bagian dari budaya global yang dapat diadaptasi oleh siapa saja tanpa memandang asal-usul budaya atau agama.