Warga Kepala Siring Bersihkan Aliran Sungai dan Drainase

Gotong royong bersihkan aliran sungai dan drainase.-IST/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Warga Kelurahan Kepala Siring, yang dikomandoi Anggota DPRD Rejang Lebong M Ali ST MSI, melakukan gotong royong bersama membersihkan aliran sungai untuk aliran drainase yang ada diwilayah tersebut.

Di mana gotong royong juga dihadiri oleh DPUPRPKP Rejang Lebong, Kepala DLH, Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba, Camat Curup Tengah, Lurah Kepala Siring, Lurah Se Curup Tengah, LPM, BMA, RT, RW, Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat.

“Sesuai dengan kesepakatan kita sebelum lebaran dan jadwal yang sudah ditentukan, kita lakukan gotong royong bersama membersihkan aliran drainase yang kita miliki,” sampainya.

Dikatakannya, dalam gotong royong tim membersihkan sampah dan rumput yang ada di aliran drainase yang menjadi salah satu sumber air masyarakat dalam menjalankan kegiatan hidup sehari - hari.

Gotong royong yang menjadi inisiatif masyarakat Rejang Lebong tersebut, agar terjaganya salah satu aliran drainase kebutuhan masyarakat.

“Semua kita bersih termasuk sampah dan rumput yang memang sudah tinggi,” terangnya.

Adapun gotong royong dilakukan, pasca jebolnya salah satu bendungan yang ada dilokasi tersebut, yang dibuat tahun 1960, masa residen Pelambang, di mana pasca jebol tersebut, tentu berdampak pada aliran drainase itu sendiri.

Sehingga perlu ada penanganan, di mana pihaknya dalam hal ini membuatkan sejumlah bronjong dan juga yang lainnya, namun setelah dikonfirmasi pada BPBD Rejang Lebong, namun sayangnya tidak ada bronjong yang tersedia, begitu juga dengan dinas PUPRPKP Rejang Lebong, bagian SDA dikonfirmasi tidak ada anggaran rutin untuk perbaikan.

Sehingga untuk menyelesaikan masalah tersebut jajaran pemerintahan dalam gotong royong mengadakan rapat.

“Rapat kemarin dipimpin camat, dan untuk perbaikan aliran sungai menuju drainase, kita membuatkan anggaran Rp. 16 Juta, dan kita juga sudah mendapatkan bantuan pipa besar dari Perumda Tirta Bukit Kaba, dan ini sangat membantu,” ujarnya.

Di mana dalam hal ini, pihaknya akan melakukan kegiatan lanjutan, setelah kebutuhan terpenuhi, pihaknya sendiri masih mengumpulkan dana, namun jika pemerintah bisa memberikan anggaran, atau tersedianya anggaran, maka ini lebih baik untuk memperbaiki sungai untuk aliran drainase tersebut. Sehingga masalah bisa teratasi dan masyarakat bisa memanfaatkan drainse untuk kehidupan sehari - hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan