Warga Keluhkan Harga Bata Masih Murah

BACAKORANCURUP.COM - Warga Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya mengeluhkan harga bata merah yang hingga saat ini masih terbilang murah.

Salah seorang pembuat bata merah di Desa Dataran Tapus, Rina (32) mengatakan bahwa, setelah lebaran ini untuk harga penjualan bata merah masih terbilang murah pasalnya untuk harga saat ini masih di kisaran 450 rupiah  perbuah nya, hal ini membuat para warga yang membuat bata merah tersebut banyak yang istirahat dalam memproduksi bata merah tersebut.

"Kalau lagi sekarang memang musim sepi nya, karena belum juga dengan hadinya musim kopi," sampainya saat diwawancarai pada 11 April 2025.

Jika dibandingkan dengan dengan harga dibulan puasa kemarin masih di angka Rp 500 rupiah, hal ini tentunya ada penurunan harga bata merah sekarang ini.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Gelar Rapat Awal Rencana Festival Budaya Daerah 2025

BACA JUGA:Ini Poin Prioritas Pokja I Dalam Pembahasan LKPJ 2024

"Memang sekarang ini penjualan kita masih dikatakan belum stabil," bebernya.

Sementara itu senada yang di rasakan juga salah seorang pembuat bata merah di Desa Dataran Tapus tersebut, Jayak (35) mengatakan bahwa, memang setelah lebaran ini harga bata merah sekarang masih terbilang murah, hal ini dikarenakan tidak banyaknya yang masyarakat membutuhkan disaat sekarang ini, dikarenakan juga belum masuknya panen kopi.

"Karena mayoritas penduduk kita petani, jadi pembangunan juga tergantung dengan musim yang di hadapi," ujarnya.

Kayak berharap kedepannya harga bata ini dapat kembali stabil seperti biasanya sehingga bisa adanya keseimbangan terhadap pembangunan kedepannya.

"Kita berharap selalu harga bata ini dapat selalu stabil kedepannya," pungkasnya.