6 Negara Afrika Berlatih Zakat dan Sertifikasi Amil ke Baznas dan IPB

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi untuk skema manajer pengumpulan, serta skema manajer pendistribusian dan pendayagunaan bagi para amil zakat.--
Ia berharap, peserta dapat mengadopsi model keberhasilan pengelolaan zakat di Indonesia dan menerapkannya di negara masing-masing.
Sementara itu, Ernan Rustiadi menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi strategis dengan Baznas.
“Peranan Baznas dalam kegiatan ini sangat luar biasa. Kami sudah banyak bekerja sama dan terus belajar satu sama lain. Di IPB, terutama melalui Departemen Ekonomi Syariah, kami memiliki sumber daya yang ahli dan jaringan internasional yang kuat. Dan alhamdulillah dengan berbagai kapasitas yang kami miliki, kami bisa berkontribusi melakukan pelatihan ini,” ujar Ernan.
Lebih lanjut, Ernan menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi program rutin yang membawa manfaat berkelanjutan.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi agenda rutin, tapi bukan sekadar rutinitas, melainkan program yang terus berkembang,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Waryono mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang transfer pengetahuan sekaligus transfer keterampilan.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini para peserta dapat memperoleh sertifikasi amil yang menunjukkan kompetensinya seorang seorang amil yang kompeten," ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan, Chairman AZAWON, Muhammad Lawal Maidoki, menyatakan rasa kagumnya atas sistem pengelolaan zakat di Indonesia.
Ia menyebut, Baznas sebagai model institusi pengelola zakat yang profesional dan patut dijadikan rujukan internasional.
"Kami saat ini berada di Indonesia untuk mengikuti pelatihan dan mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan zakat, baik dari aspek penghimpunan, pendistribusian, maupun manajemen zakat secara menyeluruh," ucap Lawal Maidoki.
"Kami sangat terinspirasi oleh Baznas, terutama dalam sistem penghimpunan dan pendistribusian zakat yang dijalankan secara profesional dan terstruktur. Karena itu, selama bertahun-tahun kami telah menjalin hubungan yang erat dengan Baznas. Kini, kehadiran IPB semakin memperkuat kerja sama ini melalui pelatihan berbagai model penghimpunan dan pendistribusian zakat," lanjutnya.
Ia berharap, kehadirannya di sini dapat menyerap banyak ilmu dari pelatihan ini, lalu mengimplementasikannya secara langsung di negara bagiannya masing-masing di Nigeria, maupun di berbagai negara lain di kawasan Afrika Barat