Rejang Lebong Berangkatkan Puluhan Pekerja Migran ke Luar Negeri, Ini Negara Tujuannya!

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Rejang Lebong mencatat sebanyak 82 warga daerah tersebut telah diberangkatkan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri sejak Januari hingga saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, Syamsir Madani SKM, melalui Operator Bidang Bina Penta dan Latas, Fakhrurozi.

"Jumlah pekerja migran yang tercatat hingga saat ini sebanyak 82 orang, terdiri dari 51 perempuan dan 31 laki-laki," sampainya.

Adapun negara tujuan terbanyak para PMI asal Rejang Lebong, kata dia, yakni Taiwan dengan 29 orang, disusul Malaysia 28 orang, lalu Turki ada 11 orang, serta beberapa negara lainnya seperti Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Polandia, dan Brunei Darussalam.

BACA JUGA:Rejang Lebong Bakal Bangun Playground Edukatif di Kompleks Rumdin

BACA JUGA:Ibadah Paskah di Gereja HKBP Diikuti Ratusan Jemaat

Lebih jauh dirinya menjelaskan, untuk rincian penempatan berdasarkan negara dan jenis pekerjaan mulai Negara Taiwan ada yang bekerja di pabrik 8 orang, konstruksi 3 orang, peternakan 1 orang dan perawat lansia 17 orang.

Kemudian di Malaysia bekerja di perkebunan 2 orang, konstruksi 1 orang cleaning service dan hotel, 5 orang, di pabrik 2 orang dan Asisten Rumah Tangga (ART) 16 orang.

"Di Hongkong semuanya jadi ART, Singapura juga semua jadi ART, Arab Saudi ada yang jadi perawat 1 orang dan cleaning service 1 orang, lalu Polandia 1 orang kerja di pabrik, Brunei Darussalam semuanya kerja sebagai ART, terakhir di Turki ini jenis pekerjaan tidak kita sebutkan," terang Fakhrurozi.

Disnakertrans Rejang Lebong terus berupaya melakukan pembinaan serta memastikan para calon PMI diberangkatkan secara resmi dan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di negara tujuan.

"Keselamatan dan hak para PMI menjadi prioritas pemerintah, oleh karena itu kami mengimbau masyarakat agar melalui jalur yang legal dan terdaftar," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan