Pertanian Sawit di BUR Tidak Produktif

Suasana Sawit di Kawasan Desa Dataran Tapus Kecamatan Bermani Ulu Raya, Senin 21 April 2025.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Sejumlah lahan pertanian sawit di kawasan Bermani Ulu Raya (BUR), Kabupaten Rejang Lebong, dinilai tidak produktif.

Hal ini disebabkan oleh kondisi iklim yang tidak sesuai untuk budidaya kelapa sawit.

Camat Bermani Ulu Raya, Amlianto, S.Sos., menyampaikan bahwa berdasarkan pantauan di lapangan, tanaman sawit di wilayahnya tidak berkembang dengan optimal. Salah satu penyebab utamanya adalah suhu udara yang relatif dingin, sehingga meskipun sawit berbuah, kandungan minyak di dalamnya sangat rendah.

"Penanaman sawit di kawasan BUR ini memang tidak produktif," ujarnya.

Akibat dari rendahnya produktivitas ini, harga jual tandan buah segar (TBS) di pabrik juga menjadi rendah. Ditambah lagi dengan biaya transportasi yang cukup tinggi, menjadikan usaha sawit tidak ekonomis dan bukan pilihan utama sebagai mata pencaharian warga setempat.

BACA JUGA:Distankan Koordinasi Soal Dana Pendampingan Program CSR

BACA JUGA:Hari Kartini Harus jadi Pembelajaran Tentang Perjuangan

"Harga jualnya di pabrik memang rendah jika sawitnya tidak produktif, apalagi dengan ongkos angkut yang tinggi," tambahnya.

Amlianto menambahkan, dengan kondisi iklim seperti di BUR, jenis tanaman yang lebih cocok dibudidayakan adalah kopi dan berbagai jenis sayuran.

"Memang yang paling cocok di wilayah BUR ini adalah penanaman kopi dan sayuran," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan