Hari Kartini Harus jadi Pembelajaran Tentang Perjuangan

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Seperti yang kita ketahui bersama, setiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari Kartini sebagai bentuk mengenang jasa pahlawan RA Kartini yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Karena itu sudah seharusnya, hari Kartini dijadikan sebagai bentuk pembelajaran tentang perjuangan seorang perempuan yang ada di Indonesia.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong Drs Noprianto MM.

"Momentum Hari Kartini menjadi bagian pembelajaran tentang perjuangan, kesetaraan manusia, khususnya kesetaraan gender. Kegiatan ini bukan sekedar berpakaian kebaya ala kartini saja. Namun lebih ke penanaman nilai-nilai kesadaran sejarah yang sudah terukir sejak lama," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang PPDB, Kemenag Minta Madrasah Mulai Promosi Sekolah

BACA JUGA:2 Kandidat Maju Penjaringan Balon Direktur AKREL

Noprianto berharap, melalui momen hari Kartini ini juga, pendidikan di Rejang Lebong bisa jadi lebih baik lagi kedepannya

. Mengingat sampai saat ini, para guru perempuan yang ada di Rejang Lebong semakin banyak dan terus bertambah jumlahnya.

Sehingga dengan begitu, inovasi atau ide-ode kreatif juga banyak dimunculkan oleh para guru yang bergender perempuan.

"Sampaikan sejarah pejuangan RA Kartini ini dengan lebih menggali nilai-nilai perjuangannya. Jangan hanya sekedar cerita nya saja, sehingga siswa tidak dapat memahami makna dari perjuangan Kartini ini dengan baik. Karena saya juga percaya, para guru di Rejang Lebong khusunya guru perempuan dapat membantu peningkatan mutu serta kualitas pendidikan yang ada di Rejang Lebong melalui ide-ide kreatifnya," singkat Noprianto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan