Merokok Jadi Kebiasaan Berbahaya yang Sulit Ditinggalkan, Mengandung Zat Beracun !

Merokok dapat mengganggu kerja otot sfingter esofagus bagian bawah, yang bertugas mencegah naiknya asam lambung. Akibatnya, penderita lebih rentan mengalami GERD (gastroesophageal reflux disease). Selain itu, risiko terkena tukak lambung dan kanker lambung juga meningkat pada perokok.

 

4. Risiko aneurisma otak

Rokok bisa menyebabkan pembuluh darah di otak menjadi lemah dan mudah pecah, yang dikenal dengan istilah aneurisma otak. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat memicu perdarahan otak atau stroke. Risiko ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tapi juga mengintai anak-anak dan remaja yang terpapar asap rokok.

 

5. Dampak negatif pada indra penglihatan

Perokok aktif memiliki peluang lebih tinggi mengalami degenerasi makula terkait usia, yang menyebabkan penurunan kualitas penglihatan, terutama di bagian tengah. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat memperburuk kemampuan melihat secara keseluruhan, terutama pada lansia. Pada penderita diabetes, merokok juga memperparah risiko retinopati diabetik, yaitu kerusakan pembuluh darah pada retina.

 

6. Kesehatan gigi dan mulut

Rokok menyebabkan berbagai masalah mulut, seperti bau mulut, perubahan warna gigi, dan penyakit gusi (periodontitis). Penyakit ini dapat menyebabkan gigi copot dan pembengkakan gusi yang menyakitkan. Secara estetika, noda kecokelatan pada gigi juga dapat menurunkan rasa percaya diri.

 

7. Infertilitas

 

Kandungan kimia dalam rokok mempengaruhi sistem reproduksi pria dan wanita. Pada pria, kualitas dan motilitas sperma bisa menurun. Sementara pada wanita, merokok bisa mengganggu keseimbangan hormon, meningkatkan risiko keguguran, dan menyebabkan menopause dini.