Tragedi Garut! Sembilan Warga Sipil Tewas Akibat Ledakan Amunisi TNI, Pemerintah Janji Tanggung Jawab Penuh

Ledakan amunisi Garut--

BACAKORANCURUP.COM - Sembilan warga sipil tewas dalam insiden ledakan amunisi kedaluwarsa milik TNI di Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Para korban diketahui telah lama bekerja membantu proses pemusnahan amunisi di lokasi tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa beberapa dari mereka telah bekerja hingga satu dekade dalam kegiatan tersebut. 

Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan komitmennya untuk menanggung biaya kehidupan dan pendidikan anak-anak dari para korban yang belum menikah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga akan memberikan santunan sebesar Rp 50 juta kepada keluarga masing-masing korban. 

BACA JUGA:Sidang Pengeroyokan Pelajar Hingga Lumpuh : JPU Tuntut Restitusi Rp90 Juta kepada 2 Anak Pelaku

BACA JUGA:Wamendes Tegaskan Kopdes Merah Putih Tidak Akan Ganggu Usaha Desa

Insiden ini memicu keprihatinan publik terkait standar keselamatan dalam penanganan amunisi kedaluwarsa. Pemerintah dan TNI diharapkan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pemusnahan amunisi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa amunisi kedaluwarsa bersifat labil dan mudah meledak jika terkena gesekan atau panas. Ia menegaskan bahwa penyimpanan amunisi tersebut telah mengikuti standar operasional prosedur yang berlaku.

TNI telah memulai investigasi untuk mengidentifikasi penyebab pasti ledakan. Proses ini melibatkan Polisi Militer dan berbagai unit terkait untuk memastikan bahwa semua prosedur keamanan telah dipatuhi.

Masyarakat sekitar lokasi kejadian mengalami trauma akibat ledakan tersebut. Beberapa warga melaporkan bahwa mereka awalnya mengira suara ledakan berasal dari petasan, sebelum menyadari bahwa itu adalah ledakan amunisi.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam penanganan bahan peledak. Diharapkan bahwa pemerintah dan TNI akan mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan standar keselamatan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan