Sering Mual Setelah Makan ? Bisa Jadi Keracunan Makanan, Ini Cara Mengatasinya !

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Minggu , 18 May 2025 - 17:00

Keracunan makanan--

• Sakit kepala

• Kehilangan nafsu makan

Gejala ini bisa muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Tingkat keparahan gejala tergantung pada jenis mikroorganisme, jumlah racun yang masuk, dan kondisi kekebalan tubuh individu.

Jika anda atau orang terdekat mengalami keracunan makanan, langkah pertama adalah tetap tenang dan segera melakukan penanganan awal. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sebelum mendapatkan pertolongan medis :

1. Biarkan tubuh mengeluarkan racun secara alami

Jika muncul keinginan untuk muntah, jangan ditahan. Ini adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun dari sistem pencernaan.

2. Perbanyak asupan cairan

Karena muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, penting untuk menjaga keseimbangan cairan dengan minum air putih secara teratur.

3. Minum air kelapa murni atau larutan elektrolit

Air kelapa mengandung elektrolit alami yang membantu menggantikan mineral tubuh yang hilang. Ini dapat mempercepat proses pemulihan.

4. Pilih makanan yang mudah dicerna dan berkuah

sering mual setelah makan ? bisa jadi keracunan makanan, ini cara mengatasinya !                            bacakorancurup.com - keracunan makanan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai intoksikasi makanan, adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh zat beracun atau mikroorganisme berbahaya.
kontaminasi ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit, yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang tidak higienis atau tidak diolah dengan baik.
menurut dr. delliza pusvarini dari eka hospital bsd, penyebab utama keracunan makanan adalah paparan mikroorganisme patogen yang menginfeksi tubuh melalui makanan.
"keracunan sering kali disebabkan oleh makanan yang basi atau tidak disiapkan secara bersih. dalam kondisi tersebut, kuman dapat masuk ke dalam saluran pencernaan dan menyebabkan reaksi negatif seperti muntah atau diare," ujarnya dikutip dari cnbc indonesia.
baca juga:kamu harus tahu! begini cara lindungi pankreas anda! ini 5 makanan yang sebaiknya dihindari
baca juga:mobil bekas toyota calya untuk kebersamaan keluarga, segini harganya!
dr. delliza juga menekankan bahwa tidak semua gejala keracunan muncul seketika.
"bakteri atau virus dalam tubuh membutuhkan waktu untuk berkembang biak. inilah alasan mengapa gejala keracunan makanan tidak selalu langsung terasa, sehingga banyak kasus yang baru disadari ketika kondisi sudah memburuk," tambahnya.
beberapa tanda yang sering muncul ketika seseorang mengalami keracunan makanan antara lain :
• mual dan muntah
• diare
• nyeri perut atau kram perut
• demam ringan
• kelelahan atau lemas
• sakit kepala
• kehilangan nafsu makan
 
gejala ini bisa muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. tingkat keparahan gejala tergantung pada jenis mikroorganisme, jumlah racun yang masuk, dan kondisi kekebalan tubuh individu.
jika anda atau orang terdekat mengalami keracunan makanan, langkah pertama adalah tetap tenang dan segera melakukan penanganan awal. berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sebelum mendapatkan pertolongan medis :
1. biarkan tubuh mengeluarkan racun secara alami
jika muncul keinginan untuk muntah, jangan ditahan. ini adalah mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan racun dari sistem pencernaan.
 
2. perbanyak asupan cairan
karena muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, penting untuk menjaga keseimbangan cairan dengan minum air putih secara teratur.
 
3. minum air kelapa murni atau larutan elektrolit
air kelapa mengandung elektrolit alami yang membantu menggantikan mineral tubuh yang hilang. ini dapat mempercepat proses pemulihan.
 
4. pilih makanan yang mudah dicerna dan berkuah
saat nafsu makan menurun, konsumsi makanan ringan seperti sup ayam atau kaldu hangat bisa menjadi pilihan tepat. pastikan bahan makanan bersih dan matang sempurna.
 
5. cukup istirahat
tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. istirahat yang cukup dapat membantu sistem imun bekerja lebih efektif dalam melawan infeksi.
 
6. hindari makanan dan minuman tertentu
untuk sementara waktu, hindari makanan berlemak, makanan pedas, produk berkafein, serta minuman beralkohol karena dapat memperparah iritasi di saluran pencernaan.
 
7. konsumsi makanan hambar dan tekstur lembut
makanan seperti bubur, nasi tim, atau roti tawar lebih mudah dicerna dan tidak memberi beban tambahan pada sistem pencernaan.
 
8. gunakan obat sesuai anjuran
jika gejala tidak membaik, anda bisa menggunakan obat untuk meredakan gejala seperti oralit untuk dehidrasi atau obat antimual. namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter agar penggunaan obat sesuai dengan kebutuhan.
 
9. segera cari pertolongan medis jika kondisi memburuk
bila gejala semakin parah atau berlangsung lebih dari dua hari, sebaiknya segera periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan profesional. ini penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti dehidrasi berat atau infeksi saluran cerna yang berkepanjangan.
keracunan makanan merupakan masalah kesehatan yang umum, namun bisa berbahaya bila tidak ditangani dengan tepat. menjaga kebersihan saat menyiapkan dan mengonsumsi makanan, serta memahami langkah-langkah penanganan awal, dapat membantu mencegah kondisi ini memburuk. bila gejala yang dirasakan tak kunjung membaik, jangan ragu untuk mencari bantuan medis agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. (lola)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 25 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan