FLS3N, O2SN, dan OSN di Rejang Lebong Resmi Dimulai

BACAKORANCURUP.COM - Pelaksanaan kegiatan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Rejang Lebong resmi dimulai.

Dimulainya kegiatan tersebut ditandai dengan pemukulan dol yang dilakukan Plt Kepala Disdikbud Rejang Lebong Zakaria Efendi, bersama Kabid SMP Rionita SPd dan jajaran terkait di gedung Aula Batalyon 144 Jaya Yudha, Rabu 21 Mei 2025.

Zakaria menyampaikan, kegiatan seleksi atau lomba yang diadakan ini sebagai langkah awal untuk menjaring siswa-siswi terbaik yang akan mewakili sekolah.

BACA JUGA:8 Mahasiswa Dijadwalkan Jalani Sidang Promosi Doktor di IAIN Curup

BACA JUGA:Telah Dibuka, SCG Siapkan Beasiswa Sharing the Dream 2025, Cek Selengkapnya Disini

Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap dapat melahirkan siswa berprestasi, untuk dibina lebih lanjut agar dapat mempersiapkan diri pada lomba FLS3N, O2SN, dan OSN di tingkat Provinsi bahkan tingkat nasional nanti.

"Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada Kabid SMP yang telah melaksanakan kegiatan pembukaan ini. Dengan adanya kegiatan seleksi atau lomba ini, kita harap dapat melahirkan putra-putri berprestasi untuk dibina secara lebih lanjut," ujar Zakaria.

Dia juga mengharapkan, kegiatan serta penilaian kegiatan ini dapat dilaksanakan secara fair dan penuh transparansi guna mendapatkan siswa yang benar-benar berprestasi.

Bahkan dia juga memastikan, juri yang menilai kegiatan lomba jujur, adil, dan berkompeten di bidangnya.

"Menang kalah tidak jadi persoalan, yang kita inginkan adalah siswa siswi berprestasi dan berbakat yang nantinya bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi dan nasional. Jadi silahkan bersaing secara sehat dan adil, tanpa mengendarai aturan yang sudah ditetapkan. Selamat berjuang, dan tetap jaga kesehatan agar dapat maksimal dalam mengeluarkan kemampuannya," kata Zakaria.

Tak hanya itu tambah Zakaria, kegiatan yang diadakan ini tak hanya sekedar kegiatan perlombaan dan persaingan antar pelajar saja.

Namun kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kebersamaan dan ajang silaturahmi yang dikemas dalam bentuk pencarian bakat antar sesama sekolah, guru, maupun siswa.

Jadi dia juga berharap, agar seluruh peserta lomba dan guru pendamping, dapat memanfaatkannya dengan baik untuk lebih dekat lagi dengan sekolah lainnya.

"Selain persaingan untuk menunjukkan bakat dan prestasi yang ada kita harap kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan antar sesama," harapnya.